Selasa 19 Sep 2023 19:33 WIB

Sunnah Mengikuti Muadzin dalam Menjawab Adzan

Namun, ada kalimat yang tidak bisa diikuti sama dengan apa yang disampaikan muadzin.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Muadzin mengumandangkan adzan di Masjid Al-Ikhlas Jatipadang, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Muadzin mengumandangkan adzan di Masjid Al-Ikhlas Jatipadang, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apabila muadzin tengah mengumandangkan adzan, maka muslim disunnahkan untuk mengikuti apa yang disampaikannya. Namun, ada beberapa kalimat yang tidak bisa diikuti sama dengan apa yang disampaikan muadzin.

Seperti dikutip dari Sunnah dan Zikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam oleh Abdullah bin Hamod Al-Forih, disunnahkan bagi orang yang mendengar adzan untuk mengucapkan kalimat yang sama seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat yang didahului dengan hayya, hendaknya dijawab dengan la hawla wala quwwata illa billah.

Baca Juga

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu Anhuma, bahwasanya ia pernah mendengar Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila kalian mendengar seorang muadzin berkumandang, maka ucapkanlah kalimat yang sama seperti yang ia ucapkan..” (HR. Muslim no.384)

Juga hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Khatthab Radhiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,

“Apabila seorang muadzin berseru, ‘allahu akbar allahu akbar,’ maka ucapkanlah ‘allahu akbar allahu akbar.’ Apabila ia berseru, ‘asyhadu anla ilaha illallah,’ maka ucapkanlah ‘asyhadu anla ilaha illallah.’ Apabila ia berseru, ‘asyhadu anna muhammadar-rasulullah,’ maka ucapkanlah ‘asyhadu anna muhammadar-rasulullah.’ Apabila ia berseru, ‘hayya alash-shalah,’ maka ucapkanlah ‘la hawla wala quwwata illa billah.’ Apabila ia berseru, ‘hayya alal-falah,’ maka ucapkanlah ‘la hawla wala quwwata illa billah.’

Apabila ia berseru, ‘allahu akbar allahu akbar,’ maka ucapkanlah ‘allahu akbar allahu akbar.’ Apabila ia berseru, ‘la ilaha illallah,’ maka ucapkanlah ‘la ilaha illallah.’ Jika seseorang di antara kalian menjawab di dalam hatinya seperti itu, maka ia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim no.385).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement