Selasa 19 Sep 2023 19:57 WIB

Arab Saudi Bakal Kembangkan 100 Situs Bersejarah di Makkah dan Madinah

Program ini berupaya mengembangkan pengalaman jamaah haji dan umroh.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Jabal Uhud, Ahad (10/6/2023) sore. Jabal Uhud merupakan salah satu tujuan favorit dari jamaah selama musim haji di Madinah.
Foto: Republika/Agung Sasongko
Suasana Jabal Uhud, Ahad (10/6/2023) sore. Jabal Uhud merupakan salah satu tujuan favorit dari jamaah selama musim haji di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan rencana untuk mengembangkan lebih dari 100 situs bersejarah di Makkah dan Madinah. Ini dilakukan Kementerian Haji dan Umroh Saudi melalui koordinasi dan kerja sama dengan mitra dari beberapa instansi.

Dengan hal tersebut, Saudi akan berupaya mengembangkan situs bersejarah tersebut dengan kualitas dan standar yang tinggi, dengan program bernama Program Doyof Al-Rahman.

Baca Juga

"Program ini berupaya mengembangkan pengalaman jamaah haji dan umroh sehingga menjadi pengalaman yang kaya dan tak terlupakan di Makkah dan Madinah," ujarnya, dilansir Saudi Gazette, Selasa (19/9/2023).

Program Doyof Al Rahman adalah salah satu program eksekutif Visi Saudi 2030, dan mewujudkan integrasi dan kerja sama dengan 70 entitas di sektor publik, swasta, dan nirlaba.