Selasa 19 Sep 2023 20:49 WIB

Deretan Museum yang Cocok Jadi Destinasi Liburan, 1 Masih Ditutup karena Kebakaran

Sayangnya, ada 1 museum yang tak bisa dikunjungi dalam waktu dekat karena kebakaran.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Warga berwisata di area museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta. Ada beberapa museum yang bisa dijadikan destinasi liburan saat akhir pekan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berwisata di area museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta. Ada beberapa museum yang bisa dijadikan destinasi liburan saat akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi mereka yang sibuk bekerja, akhir pekan menjadi waktu untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Salah satu destinasi yang bisa dikunjungi bersama anak adalah museum.

Di Jakarta terdapat beberapa museum yang menarik untuk dikunjungi. Berikut daftarnya:

Baca Juga

1. Museum Nasional

photo
Sejumlah pelajar melihat-lihat fosil batu purbakala ukiran gajah di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (26/6). - (Republika/Mahmud Muhyidin)

 

Museum Nasional Indonesia atau yang sering disebut dengan Museum Gajah adalah sebuah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Museum ini sering kali menjadi objek kunjungan anak-anak sekolah mulai dari SD hingga SMA. Disini, pengunjung bisa melihat berbagai sejarah, patung, dan lainnya. Museum ini berada di pusat Jakarta dan dapat diakses dengan muda dengan bus Transjakarta atau city tour. Namun, museum ini baru saja mengalami kebakaran sehingga tidak bisa dikunjungi dalam waktu dekat.

2. Museum Peta

photo
Sejumlah koleksi senjata di Museum Pembela Tanah Air (Peta). - (ANTARA/Arif Firmansyah)

 

Museum Pembela Tanah Air (Museum Peta) merupakan museum yang didirikan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara. Selain itu, museum yang terletak di Bogor ini juga didirikan untuk memberi gambaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisi kemerdekaan. 

Koleksi yang ada di museum tersebut terdiri atas relief atau monumen (menceritakan awal terbentuknya tentara Peta dan terjadinya pertempuran tentara Peta melawan penjajah), patung, perlengkapan perang, meriam dan senjata lainnya. Monumen yang ada di museum ini berupa patung Soedirman dan Supriyadi.

Selain itu, Museum Peta memiliki 14 diorama yang menceritakan tentang peristiwa pembentukan tentara Peta dan beberapa kontribusinya dalam proses pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan. Sama seperti museum gajah, museum ini juga sering dijadikan objek field trip anak sekolah terutama anak SD. 

3. Museum Macan

photo
Pengunjung berswafoto di Museum Macan, Jakarta. - (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

 

The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara) atau Museum Macan adalah museum seni di Kebon Jeruk di Jakarta, Indonesia. Museum ini adalah yang pertama di Indonesia yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional.

Museum ini memiliki luas lantai 7.107 meter persegi dengan area tampilan sekitar 4.000 meter persegi. Museum ini termasuk dalam daftar 100 Tempat Terbaik Dunia 2018 yang dirilis oleh majalah Time. Museum Macan dibuka pada November 2017.

4. Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu

photo
Museum Serangga di TMII, Jakarta. - (Dok www.museumjakarta.com)

 

Museum Serangga diresmikan pada 20 April 1993 oleh Presiden Suharto yang bertujuan untuk memperkenalkan wawasan tentang serangga ke masyarakat luas. Museum ini menempati areal lahan seluas 500 meter persegi di TMII, Jakarta, dengan bentuk mengadaptasi tubuh belalang.

Pada 1998, atas bantuan Dr Soedjarwo melalui Yayasan Sarana Wana Jaya, museum ini menambah fasilitas baru berupa Taman Kupu, kebun pakan, kandang penangkaran, dan laboratorium. Penambahan fasilitas museum ini diharapkan menjadi pendukung dalam usaha penangkaran dan pelestarian kupu-kupu yang dilindungi dan langka. Kemudian, tahun 2004, museum ini menambah koleksi jenis hewan selain serangga.

5. Museum Fatahillah

photo
Sejumlah pengunjung mengamati poster yang dipamerkan dalam Working Class Festival di depan Museum Fatahillah, Jakarta. - (ANTARA/M Risyal Hidayat)

 

Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta ini adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat. Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Bangunan ini dahulu merupakan Balai Kota Batavia (bahasa Belanda: Stadhuis van Batavia) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini kemudian diresmikan oleh bapak Ali Sadikin sebagai Museum Sejarah Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement