REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Garuda Indonesia Perwakilan Aceh menyebutkan saat ini maskapai tersebut memiliki kapasitas pengangkutan seberat 25 ton yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengekspor produknya ke Arab Saudi.
"Alhamdulillah Garuda Indonesia saat ini telah membuka penerbangan umrah dari Banda Aceh langsung ke Arab Saudi. Kami juga memiliki kapasitas mengangkut komoditas yang akan dikirim ke Arab Saudi," kata General Manajer Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, kemarin.
Ia menjelaskan Garuda Indonesia perwakilan Aceh sangat mendukung kegiatan ekspor komoditas dan produk ke Arab Saudi. Garuda juga memfasilitasi pengangkutan beberapa sampel produk UMKM asal Aceh untuk dipromosikan di Arab Saudi sehingga ada pembeli yang akan memesan terhadap produk yang telah di pajang di sana.
Pihaknya juga sudah menjajaki rencana ekspor tersebut dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga fasilitas yang ada tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kami juga mengajak para pelaku usaha dapat terus membangun jaringan dengan para pengusaha di Arab Saudi sehingga akan banyak komoditas asal. Aceh ya g dapat di kirim ke sana terutama untuk kebutuhan umrah," kata Nano.
Garuda Indonesia juga siap untuk membantu promosi berbagai produk UMKM yang ada di Aceh di Arab Saudi sehingga akan banyak produk yang dapat diekspor ke Timur Tengah.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melayani penerbangan umrah dari Banda Aceh langsung ke Jeddah dan Madinah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar pada 3 Agustus 2023.