REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku siap mendaftar sebagai capres bersama pendampingnya Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama pendaftaran. Hingga kini belum dipastikan jadwal pendaftaran capres-cawapres oleh KPU.
"Ya mudah-mudahan begitu (pendaftaran) dibuka, kita daftar," kata Anies Baswedan di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Anies kemudian menanyakan kepada awak media terkait kapan pendaftaran capres-cawapres itu dibuka KPU RI. Dia mengaku tidak masalah dan siap mendaftar kapan saja pendaftaran itu dibuka.
"Insyaallah siap," kata dia.
Sebelumnya, KPU RI berencana memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres dari semula 19 Oktober menjadi 10 Oktober 2023. Meski demikian, rencana itu masih akan dibahas KPU RI dalam rapat konsultasi bersama Komisi II DPR RI dan Pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (20/9), berkaitan dengan pendaftaran capres dan calon wakil presiden (cawapres).
Saat ditanya terkait nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diinginkan, Anies tidak mau ambil pusing karena baginya semua nomor sama saja. "Enggak ada bedanya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan keinginannya agar suasana Pemilu 2024 berlangsung sehat, tenang, dan teduh.
"Jadi bagi semua pihak bantu supaya suasananya tenang dan teduh," ujar dia.