REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Striker AC Milan, Olivier Giroud, mengakui ada catatan kurangnya efisiensi di depan gawang sehingga timnya gagal mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga pembuka Grup F Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB. Rossoneri menyia-nyiakan banyak peluang mencetak gol.
Tuan rumah mendominasi permainan dengan banyak menguasai bola. Milan juga mencatatkan 25 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Newcastle United hanya mencatatkan satu tendangan tepat sasaran.
“Saya pikir kami memiliki begitu banyak peluang mencetak gol dan efisiensi di depan gawang sangat penting pada level ini,” ujar Giroud kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Rabu (29/9/2023).
Pemain asal Prancis tersebut mengeklaim telah memberikan segalanya dalam pertandingan tersebut. Hanya saja tim tidak bisa mengeksekusi penyelesaian akhir. Catatan tersebut rupanya adalah pekerjaan rumah tim sejak laga-laga sebelumnya.
Menurut Giroud, tim perlu melakukan evaluasi tentang apa yang harus ditingkatkan. Di samping itu, Milan harus fokus kepada pertandingan berikutnya. Dalam sepak bola sebuah tim harus segera melupakan kegagalan dan terus belajar untuk menjadi lebih baik.
Dalam kesempatan ini, Giroud juga memberikan komentarnya terkait kembalinya Sandro Tonali ke San Siro setelah pindah ke Newcastle pada musim panas kemarin. Giroud mengatakan sangat menyukai mantan gelandang Milan tersebut.
Dalam pertandingan lain di grup F, Paris Saint-Germain (PSG) menang 2-0 atas Borussia Dortmund. Hasil ini membuat Milan untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen di bawah Newcastle dan PSG.