Rabu 20 Sep 2023 13:45 WIB

Berdayakan Nasabah, PNM Bawa Produk Nasabah Binaan Eksis di Kancah Internasional

PNM meminta nasabah menjaga kualitas produk yang sudah go international

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kementrian BUMN RI mengajak PNM untuk memfasilitasi produk UMKM eksis di kancah internasional. Sebanyak 563 jenis produk UMKM dipamerkan dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN EXPO (CAEXPO) meliputi produk pakaian, kerajinan, home decor, produk kesehatan dan kecantikan.
Foto: Dok PNM
Kementrian BUMN RI mengajak PNM untuk memfasilitasi produk UMKM eksis di kancah internasional. Sebanyak 563 jenis produk UMKM dipamerkan dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN EXPO (CAEXPO) meliputi produk pakaian, kerajinan, home decor, produk kesehatan dan kecantikan.

REPUBLIKA.CO.ID, NANNING -- Kementerian BUMN RI mengajak PNM untuk memfasilitasi produk UMKM eksis di kancah internasional. Sebanyak 563 jenis produk UMKM dipamerkan dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN EXPO (CAEXPO) meliputi produk pakaian, kerajinan, home decor, produk kesehatan dan kecantikan. Gelaran ini berlokasi di International Convention and Exhibition Center, Nanning, Guangxi, China pada 16-19 Agustus 2023.

PNM turut berpartisipasi dengan melibatkan 18 produk unggulan nasabah binaannya dalam pameran internasional tersebut. Produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi yang cukup ketat. Bukan hanya mengunggulkan produk UMKM, melainkan juga yang bisa mencerminkan identitas bangsa.

Sehingga terpilihlah produk nasabah binaan PNM Mekaar yang berasal dari wilayah Denpasar, Sumba, Magelang, dan Solo. Produk-produk tersebut, di antaranya batik Laweyan khas Solo, kerajinan bokor Denpasar, kerajinan lukis Sokasi, kain tenun Kombu, hingga kerajinan batok kelapa.

China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 pada bulan Oktober 2003 lalu, dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Kegiatan ini menjadi komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan serta investasi dengan China dan negara ASEAN lainnya.