Rabu 20 Sep 2023 13:59 WIB

MU Jeblok, Ten Hag Klaim tak Punya Kesempatan Turunkan Skuad Terbaik

Cedera paling banyak menghalangi Ten Hag menurunkan skuad terbaik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Erik ten Hag resmi ditunjuk menangani Manchester United (MU) pada April 2022 atau awal musim lalu. Meski dianggap menuai kesuksesan pada musim lalu, pelatih asal Belanda itu justru mengaku tidak pernah punya kesempatan untuk menurunkan skuad terbaik Setan Merah hingga saat ini.

Ada berbagai faktor yang membuat Ten Hag tidak pernah bisa menurunkan barisan pemain terbaik Setan Merah. Mulai dari cedera hingga sanksi larangan bertanding membuat penggawa United tak lengkap. Alhasil, tidak pernah dalam satu momen sejak menangani United, Ten Hag memiliki skuad yang benar-benar lengkap.

Baca Juga

"Satu hal yang pasti, sejak awal musim lalu, saya tidak pernah menurunkan skuad terbaik MU atau bisa dikatakan sebelas pemain terbaik dari skuad ini. Selalu ada sesuatu, terutama soal cedera," kata Ten Hag seperti dilansir BBC, Rabu (20/9/2023).

Cedera pemain ini pula yang menjadi tantangan terbesar Ten Hag menjelang lawatan MU ke markas Bayern Munchen pada laga pembuka penyisihan Grup A Liga Champions, Kamis (20/9/2023) dini hari WIB. Harry Maguire menjadi pemain teranyar yang masuk dalam daftar pemain yang tengah mengalami cedera. 

Maguire menyusul Raphael Varane, Mason Mount, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Tyrel Malacia, Amad Diallo, dan Tom Heaton, yang sudah lebih dulu menghuni ruang perawatan Setan Merah. Begitu pula dengan pencoretan nama Antony dan Jadon Sancho karena masalah di luar lapangan.

Setidaknya, MU dilaporkan kehilangan 12 pemain di tim utama jelang lawatan ke Stadion Allianz Arena tersebut. Kendati begitu, Ten Hag tidak mau menyerah dengan keadaan. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu malah merasa tertantang untuk bisa membawa United menyulitkan Munchen di tengah berbagai cedera pemain.

"Inilah sepak bola. Hal seperti itu akan selalu terjadi. Saya pernah punya pengalaman seperti ini pada masa lalu. Ini sebenarnya situasi yang saya sukai. Dengan situasi ini, kami bisa benar-benar fokus untuk mencari solusi dan mengatasinya,'' ujar pelatih yang pernah berkiprah sebagai pelatih tim cadangan Bayern Munchen tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement