Rabu 20 Sep 2023 16:16 WIB

BSI Dorong Literasi Syariah di Islamic Book Fair 2023

Hingga Juni 2023, total DPK BSI mencapai Rp 252,52 triliun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Islamic Book Fair dibuka hari ini, Rabu (20/9/2023). Acara akan berlangsung mulai Rabu (20/9/2023) sampai Ahad (24/9/2023).
Foto: Republika/ Desy Susilawati
Islamic Book Fair dibuka hari ini, Rabu (20/9/2023). Acara akan berlangsung mulai Rabu (20/9/2023) sampai Ahad (24/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) turut berpartisipasi dalam Islamic Book Fair 2023 untuk meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah melalui Tabungan Easy Wadiah dan Tabungan Haji Indonesia. Ini adalah kali kedua BSI bersama IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) menyelenggarakan Islamic Book Fair 2023 yang mengangkat tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami” yang diselenggarakan di istora Senayan Rabu (20/9/2023) hingga Ahad (24/9/2023). 

Kehadiran BSI ini juga menguatkan peranan halal ekosistem menjadi bagian transaksi halal bagi aktvitas masyarakat. Terlebih pendidikan menjadi elemen penting kecerdasan anak bangsa untuk mengupgrade diri, kemampuan dan keilmuannya guna memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. 

“Kami berharap melalui acara ini akan memfasilitasi seluruh pelaku industri untuk melakukan kolaborasi dan sinergi, mix and match business baik B2B maupun B2C sehingga mampu mengoptimalisasi potensi ekonomi syariah Indonesia, khususnya sektor pendidikan," ujar Direktur Sales & Distribution Anton Sukarna di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Dalam Islamic Book Fair 2023, BSI menghadirkan berbagai program kebaikan diantaranya Rp 1 tiket masuk IBF, direct gift pembukaan rekening mulai dari Rp 200 Ribu, voucher potongan belanja dan Manasik Haji Anak, BSI Mobile Food Festival dan lainnya.