Rabu 20 Sep 2023 16:18 WIB

Angkatan Laut Brasil Sita 3,6 Ton Kokain

Brasil adalah pusat perdagangan kokain dunia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Kokain (ilustrasi)
Foto: schuelerseiten.goethe-gymnasium
Kokain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Angkatan Laut Brasil mengatakan mereka menyita 3,6 metrik ton kokain dari sebuah kapal di lepas pantai negara bagian Pernambuco. Penyitaan ini bagian dari operasi pemberantasan narkoba terbesar Brasil di lepas pantai terbesar Brasil.

Dalam pernyataan, Rabu (20/9/2023) Angkatan Laut mengatakan mereka menangkap sebuah kapal motor kecil yang digunakan untuk mengangkut orang dan kargo di sepanjang pantai yang sedang menuju ke Afrika. Kapal tersebut ditarik kapal patroli ke pelabuhan Recife.

Baca Juga

Penyitaan ini menyusul serangkaian operasi yang diadakan Angkatan Laut untuk memerangi transportasi narkoba di pesisir pantai negara tersebut.

Menurut Angkatan Laut, sejak tahun 2020 mereka telah menyita lebih dari 17 ton kokain, 4,3 ton ganja, 695 ton rokok, 113,34 ton ikan, 14 ton ganja, dan 3.146 meter kubik kayu.

Brasil adalah pusat perdagangan kokain dunia.  Negara itu salah satu konsumen kokain terbesar di dunia serta titik transit utama untuk kokain yang ditujukan ke Eropa dan pasar lainnya.

Perbatasan negara yang luas dan penegakan hukum yang lemah menjadikannya tempat yang ideal bagi para pengedar narkoba untuk beroperasi. Brasil adalah konsumen kokain terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

Pada tahun 2021, pihak berwenang Brasil menyita rekor 125 ton kokain. Angka ini hanya mewakili sebagian kecil dari kokain yang diperdagangkan melalui negara itu setiap tahun. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement