REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Angkatan Laut Brasil mengatakan mereka menyita 3,6 metrik ton kokain dari sebuah kapal di lepas pantai negara bagian Pernambuco. Penyitaan ini bagian dari operasi pemberantasan narkoba terbesar Brasil di lepas pantai terbesar Brasil.
Dalam pernyataan, Rabu (20/9/2023) Angkatan Laut mengatakan mereka menangkap sebuah kapal motor kecil yang digunakan untuk mengangkut orang dan kargo di sepanjang pantai yang sedang menuju ke Afrika. Kapal tersebut ditarik kapal patroli ke pelabuhan Recife.
Penyitaan ini menyusul serangkaian operasi yang diadakan Angkatan Laut untuk memerangi transportasi narkoba di pesisir pantai negara tersebut.
Menurut Angkatan Laut, sejak tahun 2020 mereka telah menyita lebih dari 17 ton kokain, 4,3 ton ganja, 695 ton rokok, 113,34 ton ikan, 14 ton ganja, dan 3.146 meter kubik kayu.
Brasil adalah pusat perdagangan kokain dunia. Negara itu salah satu konsumen kokain terbesar di dunia serta titik transit utama untuk kokain yang ditujukan ke Eropa dan pasar lainnya.
Perbatasan negara yang luas dan penegakan hukum yang lemah menjadikannya tempat yang ideal bagi para pengedar narkoba untuk beroperasi. Brasil adalah konsumen kokain terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Pada tahun 2021, pihak berwenang Brasil menyita rekor 125 ton kokain. Angka ini hanya mewakili sebagian kecil dari kokain yang diperdagangkan melalui negara itu setiap tahun.