Rabu 20 Sep 2023 17:14 WIB

Muslim Bolton Berencana Renovasi Pabrik Menjadi Masjid

Pabrik tersebut dibangun pada 1864.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Masjid
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, BOLTON -- Komunitas Muslim di Bolton berencana mengubah fungsi dari sebuah bangunan bekas pabrik. Bangunan tersebut akan diubah menjadi ruang modern untuk sarana dan kegunaan komunitas yang berhubungan dengan masjid.

Dalam beberapa hari terakhir, rencana tersebut telah diajukan kepada otoritas terkait, untuk menghancurkan sebagian dan memperbarui Prospect Street Mill di Bolton. Dilansir di The Bolton News, Rabu (20/9/2023), bangunan yang terletak tepat di utara pusat kota dan dekat Jalan Blackburn, Halliwell ini berada di sebelah Masjid-e-Noorul Islam Bolton.

Baca Juga

Dari informasi yang ada, bangunan tua tersebut merupakan bagian terakhir yang tersisa dari kompleks Prospect Mill, tempat pabrik tekstil asli yang dibangun pada 1864. Pada tahun 1877 dibangunlah pabrik No 2 disusul pabrik No 3 pada 1890.

Pada 1968 pabrik No 1 dan 3 dibongkar dan beberapa tahun kemudian pabrik No 2 dibongkar. Bangunan empat lantai yang masih ada, yang pernah terhubung dengan pabrik No 2, menjadi sasaran rencana komunitas Muslim tersebut.

Sebuah pernyataan desain dan akses yang mendukung rencana tersebut telah diterbitkan, atas nama pemohon Zahid Gaurya dari Masjid E-Noorul. "Izin perencanaan diminta untuk proses renovasi dan pemugaran bekas bangunan pabrik, yang saat ini digunakan sebagai ruang komunitas, untuk memungkinkan fungsi dan fasilitas pengajaran yang terhubung ke Masjid-e-Noorul Islam Bolton yang berdekatan," kata dia.

Di dalamnya disebut pula jika proyek ini mengusulkan penggantian bukaan pada struktur yang ada, dengan pembongkaran sebagian untuk memungkinkan fungsi bangunan yang lebih baik, perluasan atap satu lantai dan penghubung ke masjid yang berdekatan.

Bangunan tersebut dikatakan merupakan bekas bangunan pabrik yang dibangun dari bata merah. Saat ini, ia digunakan untuk acara dan acara berbasis komunitas, termasuk fasilitas klub pemuda.

“Usulan tersebut mencakup penghubung dua bangunan di lantai pertama di seberang Back Prospect Street. Hal ini akan memungkinkan aliran yang lebih baik antara kedua bangunan, sekaligus mengurangi kebutuhan anak-anak kecil khususnya untuk menyeberang di permukaan jalan,” lanjut dia.

Saat ini, para tetangga yang tinggal di sekitar bangunan disebut akan diajak berkonsultasi mengenai rencana tersebut, sebelum para perencana mengambil keputusan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement