REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebentar lagi akan tiba hari lahir Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal dan tahun ini tanggal tersebut jatuh pada 28 September 2023.
Salah satu cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dengan membuka kembali lembaran-lembaran kisah perjalanan dakwah Nabi Muhammad, akhlak beliau dan hal lainnya. Termasuk sisi humoris Nabi Muhammad SAW.
Setidaknya ada tiga humor yang dilontarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana ada dalam beberapa riwayat hadits. Dalam salah satu riwayat, Nabi SAW ibarat memberikan operan humor, yang kemudian 'disundul' balik oleh sahabat.
1. Humor Nenek Masuk Surga
Dalam riwayat Al Hasan Al Basri, dikisahkan bagaimana Nabi Muhammad SAW menunjukkan sisi humorisnya kepada seorang nenek yang meminta permohonan kepada Nabi SAW agar didoakan masuk surga. Berikut bunyi haditsnya:
أتتْ عجوزٌ إلى النبيِّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فقالتْ يا رسولَ اللهِ ادعُ اللهَ أن يُدخلَني الجنَّةَ فقال يا أمَّ فلانٍ إنَّ الجنَّةَ لا تدخُلها عجوزٌ قال فولَّتْ تَبكي فقال أخبِروها أنها لا تدخلُها وهي عجوزٌ إنَّ اللهَ تعالى يقول ( إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً (35) فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا (36) عُرُبًا أَتْرَابًا)
Seorang nenek mendatangi Nabi dan berkata, "Wahai Nabi, mohonkanlah kepada Allah SWT supaya aku dimasukkan ke surga." Lalu Nabi menjawab," Wahai ibunya si fulan, di surga tidak ada orang tua renta seperti engkau." Lalu nenek tersebut berpaling sambil menangis.
Kemudian Nabi SAW berkata kepada sahabat, "Sampaikanlah (kepada nenek tersebut) bahwa dia tidak akan masuk surga dalam keadaan tua renta. Karena Allah SWT berfirman, 'Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan' (QS Al-Waqi'ah ayat 35-36)." (HR Tirmidzi)
Karena itu, berdasarkan hadits tersebut, ketika seorang yang masuk surga, sekalipun dia meninggal dunia di usia renta, Allah SWT akan mengembalikan kemudaan dan kecantikannya.
Nabi Muhammad SAW sejatinya adalah manusia biasa seperti pada umumnya. Beliau SAW juga kerap melontarkan ungkapan yang dimaksudkan untuk menghibur. Tanpa berlebih-lebihan dan bertujuan untuk menghibur sahabat beliau yang sedang mengalami kesulitan.
2. Humor Sakit Mata
Dalam sebuah riwayat, juga dikisahkan mengenai ungkapan Nabi SAW kepada Shuhaib Ar Rumi yang saat itu sedang sakit mata dan sedih karena sakit tersebut. Dalam keadaan sakit mata, Shuhaib sedang memakan kurma.
Lalu Nabi SAW berkata kepadanya, "Engkau makan dan mata sebelah kirimu sakit?" Shuhaib sadar dia sedang dihibur oleh Nabi SAW. Lalu candaan Nabi SAW disambut dengan candaan lagi oleh Shuhaib, "Tak perlu khawatir, aku makan dengan sisi kanan mulut."
3. Humor Unta
Kisah humor ketiga dari Nabi Muhammad SAW, yaitu sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik, sebagaimana hadits berikut ini:
أنَّ رجلًا أتى النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فقال : يا رسولَ اللهِ، احمِلْني، قال النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ : إنا حاملوكَ على ولدِ ناقةٍ . قال : وما أصنع بولدِ الناقةِ ؟ فقال النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ : وهل تلدُ الإبلَ إلا النوقُ؟
Ada seorang lelaki yang datang kepada Nabi Muhammad SAW. Lalu dia berkata kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, bawalah aku". Lelaki tersebut ingin ikut naik ke atas unta yang ditunggangi Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW kemudian berkata, "Aku akan bawakan anak unta betina." Lalu lelaki itu bertanya lagi, "Apa yang bisa aku lakukan dengan anak unta itu?" Nabi SAW pun menjawab, "Bukankah setiap unta adalah anak dari unta betina?" (HR. Abu Daud)