REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bakal calon presiden Anies Baswedan bertemu dan berdialog dengan para petani di Kabupaten Sukabumi di gedung Mahoni Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Rabu (20/9/2023). Acara tersebut merupakan rangkaian safari kegiatan bacapres yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS di wilayah Sukabumi.
''Kami mendengar apa yang disampaikan petani masalah pertanian, pada akhirnya setelah mendengar sebenarnya bukan hal yang rumit, tapi kemauan untuk menyelesaikannya,'' ujar Anies Baswedan dalam forum tersebut.
Misalnya, kata dia, terkait pupuk mau atau tidak diselesaikan, kalau mau alokasinya ditambah.
Anies juga menceritakan, keluhan petani bernama Pak Ujang terkait bagaimana pelaku usaha besar membuat pelaku skala kecil terkalahkan. Ke depan jangan sampai yang besar makin besar dan yang kecil makin kecil.
Nantinya, kata Anies, tim akan ngobrol lebih rinci. Ia nengatakan, di pemerintahan itu, begitu dijadikan keputusan kebijakan maka pelaksanaan di lapangan harus diawasi.
''Pertanian harus jadi prioritas, petani tenang karena pendapatan aman sehingga kegiatan pertanian berjalan dengan baik dan berkembang,'' ungkap Anies.
Jika itu terwujud, katanya, maka Indonesia bisa swasembara lagi karena semua bisa dikembangkan dengan baik. Intinya lanjut Anis, pelaku pertanian mikro akan jadi perhatian utama.
Dalam momen pertemuan di Gedung Mahoni Kecamatan Sukaraja, Sukabumi itu Anies Baswedan didampingi anggota DPR RI dari Dapil Sukabumi dan Fraksi PKS Slamet.
Pada saaat tiba di lokasi acara, Anies beserta tim disambut meriah oleh masyarakat, dari halaman depan gedung menuju lapangan tempat berdialog bersama petani. Bahkan terdengar teriakan suara Anies Presiden.