Rabu 20 Sep 2023 18:59 WIB

Daftar Nama Pemenang IBF AWARD 2023

Hadiah yang diberikan berupa piala berlapis emas.

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Muhammad Hafil
Pengunjung memilah buku saat di stan Republika Penerbit dalam acara Islamic Book Fair 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Dalam gelaran IBF 2023, Republika Penerbit turut meramaikan kegiatan tersebut dengan memberikan diskon 20-25 persen bagi pengunjung IBF, dengan harga buku dibandrol mulai dari Rp60 ribu hingga Rp100 ribu.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memilah buku saat di stan Republika Penerbit dalam acara Islamic Book Fair 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Dalam gelaran IBF 2023, Republika Penerbit turut meramaikan kegiatan tersebut dengan memberikan diskon 20-25 persen bagi pengunjung IBF, dengan harga buku dibandrol mulai dari Rp60 ribu hingga Rp100 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Salah satu ajang penghargaan yang ditunggu-tunggu para penerbit buku di Indonesia adalah Islamic Book Fair (IBF) Award. Ini merupakan sebuah penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta bagi insan perbukuan Islam di tanah air yaitu kepada para penulis dan penerbit untuk karya-karya terbaiknya. 

IBF Award telah diawali pada penyelenggaraan Islamic Book Fair ke-4 tahun 2005. Penyelenggaraan IBF Award ini diharapkan dapat menjadi lokomotif bagi perkembangan dunia perbukuan Islam saat ini.

Baca Juga

Pada tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan IBF yang ke-17 kali. Panitia telah melakukan banyak upaya perbaikan dan penyempurnaan dengan harapan IBF Award tetap menjadi penghargaan yang eksklusif dan dinantikan oleh para penulis dan penerbit buku-buku Islam di Indonesia.

"Tahun sebelumnya sempat satu kali absen tidak mengadakan sebuah penghargaan yang ditunggu-tunggu bidang penerbitan yaitu penghargaan IBF award. Pada tahun ini ada empat kategori yang dihadirkan yaitu karya fiksi anak, fiksi dewasa, non fiksi anak dan non fiksi dewasa," ujar Ketua Panitia Islamic Book Fair yang ke 21, Abdul Hakim dalam pembukaan IBF 2023, di Istora Senayan, Rabu (20/9/2023).

IBF 2023 ini telah mulai disosialisasikan dan dipublikasikan mulai awal Juni sampai dengan akhir Juli 2023, melalui media sosial Islamic Book Fair dan IKAPI DKI Jakarta. Kategori buku dibagi menjadi empat yaitu Fiksi Anak, Fiksi Dewasa, Non Fiksi Anak dan Non Fiksi Dewasa. 

"Alhamdulillah mendapat respon yang baik dari para penulis dan penerbit. Jumlah buku yang masuk ke panitia sebanyak 200 judul dari 54 penerbit dan lininya," jelas

Penerbit-penerbit ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Sukabumi, Bandung, Surakarta, Sukoharjo, Yogyakarta, dan Probolinggo. Selain oleh penerbit, beberapa buku dikirim langsung oleh penulisnya.

Seluruh buku dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing yaitu Dr. Adian Husaini (dosen dan penulis), Drs. Ahmadun Yosi Herfanda, M.Kom (sastrawan) dan Drs Andi Yudha Asfandiyar (praktisi dan pemerhati kreatifitas anak dan remaja). Penilaian buku oleh dewan Juri meliputi beberapa aspek di antaranya distingsi, kontribusi keislaman, referensi dan data, bahasa dan gaya penyampaian, teknis editorial dan tampilan fisik buku. 

Dari hasil penilaian oleh Dewan Juri, ditetapkan pemenang untuk setiap kategori sebagai berikut :

Kategori Fiksi Anak     

Judul : Teman Setan atau Musuh Setan

Penulis : Fadila Hanum

Penerbit : Kanak

Kategori Fiksi Dewasa

Judul : Melati Tepian Ciliwung

Penulis : Rizka Martha Fauzia

Penerbit : Binsar Hiras Publisher

Kategori Non Fiksi Anak

Judul : Teman Untuk Semua

Penulis : Dian Kristiani

Penerbit : Bestari Buana Murni

Kategori Non Fiksi Dewasa

Judul : Ilmu Mantik

Penulis : Muhammad Nuruddin

Penerbit : Keira Publishing

Hadiah yang diberikan berupa piala berlapis emas 18K, uang tunai total Rp. 10 juta sertifikat dan goodie bag. Semoga dengan hadirnya IBF Award di kalangan insan perbukuan Islam ini dapat memacu semangat berkarya, kreatif untuk kemajuan perbukuan Islam di tanah air.

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَعْتَذِرُوْنَ اِلَيْكُمْ اِذَا رَجَعْتُمْ اِلَيْهِمْ ۗ قُلْ لَّا تَعْتَذِرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّاَنَا اللّٰهُ مِنْ اَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Mereka (orang-orang munafik yang tidak ikut berperang) akan mengemukakan alasannya kepadamu ketika kamu telah kembali kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Janganlah kamu mengemukakan alasan; kami tidak percaya lagi kepadamu, sungguh, Allah telah memberitahukan kepada kami tentang beritamu. Dan Allah akan melihat pekerjaanmu, (demikian pula) Rasul-Nya, kemudian kamu dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

(QS. At-Taubah ayat 94)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement