JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Merawat Orang dengan Demensia (ODD) seringkali menimbulkan kelelahan fisik dan mental karena munculnya perilaku yang sulit dipahami. Pelatihan bagi pemberi rawat atau caregiver ODD terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap perawat terhadap ODD. Namun hingga kini belum ada pelatihan terkait demensia yang disusun berdasarkan riset tentang kebutuhan pemberi rawat ODD.
Demikian diungkapkan peneliti Dr Sri Mulyani, SKep, Ns, MNg dari Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) di Yogyakarta, Rabu (20/9/2023). Melihat kesulitan perawat ODD, Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas FK-KMK UGM tergerak menyelenggarakan pelatihan.
BACA JUGA : FKKMK UGM Dapat Hibah Alat Deteksi TBC Berbasis AI dari Fujifilm
Materi pelatihan pemberi rawat ODD, kata Sri Mulyani, disusun berdasar kebutuhan mereka. Pelatihan ini merupakan bagian dari penelitiannya dengan judul 'Pengembangan Program Pelatihan KePOD (Keterampilan Perawatan Orang dengan Demensia) bagi Informal Caregiver Orang dengan Demensia (ODD).'
Pelatihan KePOD pada pemberi rawat ODD ini berlangsung Sabtu-Ahad (12-13/8/2023) di Gedung Tahir Sayap Utara FK-KMK UGM. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas FK-KMK UGM dan Alzheimer’s Indonesia Chapter Yogyakarta.
Narasumber kegiatan ini, antara lain Dr Sri Mulyani, SKep, Ns, MNg, dr Amelia Nur Vidyanti, SpS(K), PhD, dan Retno Prasetyo Ningrum, MPsi, Psikolog. Mereka memaparkan materi tentang mengenal demensia, bagaimana perawatan ODD, perilaku ODD yang sulit dipahami oleh pemberi rawat, komunikasi pada ODD, dan aktivitas bermakna.
Pelatihan ini diikuti oleh 32 pemberi rawat ODD yang merupakan keluarga, pramurukti, atau perawat yang mendampingi ODD di rumah. Berbagai respon positif diperoleh dari evaluasi kegiatan pelatihan ini.
BACA JUGA : FKKMK UGM Buka Angkringan 8888, Sediakan Sarapan Gratis Bagi Mahasiswa
Salah satunya, Nabil yang merasakan manfaat dari pelatihan ini. Menurutnya pelatihan ini mendukung para pemberi rawat ODD agar tidak kesulitan lagi dalam merawat ODD dan menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dalam perawatan ODD. Materi yang disampaikan juga sangat relevan dengan apa yang dialami oleh pemberi rawat ODD dan aplikatif untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini digelar untuk memberikan pemahaman bagi pemberi rawat dalam merawat ODD. Sehingga perawat mampu melihat apa yang dirasakan dan dialami ODD bukanlah kemauan ODD, namun karena adanya penyakit yang melatarbelakangi demensia itu sendiri.
Adanya praktik dan permainan dementia experience learning sangat menunjang pemahaman peserta dalam pelatihan ini. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kepercayaan diri pemberi rawat dalam merawat ODD, sehingga kualitas hidup ODD dan pemberi rawat dapat meningkat. (*)
BACA JUGA : UGM Gelar BKGN, 2,8 Persen Orang Indonesia Sikat Gigi Secara Benar
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].