REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Dwi Tunggal Putra (DTP). INET adalah perusahaan internet berbasis kabel fiber optik yang memiliki jangkauan kabel sepanjang 3,500 km di Jawa yang menjangkau 140 juta populasi, 592 kota, dan 18 ribu desa di Indonesia.
DTP adalah perusahaan distributor layanan OneWeb, perusahaan internet berbasis satelit global, kerja sama OneWeb dengan DTP menghadirkan BuanterOne untuk bersaing dengan Starlink. OneWeb adalah perusahaan internet berbasis satelit yang berasal dari Eropa. Mereka telah meluncurkan 428 dari 648 satelit OneWeb secara global yang beroperasi sebagai 'Low Earth Orbit (LEO)'
Melalui pancaran broadband internet dari satelit, konektivitas internet dapat disebar ke daerah permukaan bumi langsung kepada pengguna dengan sangat cepat dan rata.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas pemerataan jangkauan internet ke daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) atau daerah terpencil di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, INET menargetkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.
Teknologi ini menghadirkan harapan baru bagi ribuan desa dan komunitas di Indonesia yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet. OneWeb, yang memiliki visi serupa dengan Starlink milik Elon Musk, akan menyediakan konektivitas internet cepat melalui jaringan satelit mereka.
Direktur Utama INET, Muhammad Arif mengatakan kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang kuat guna menghadirkan konektivitas internet berkualitas tinggi ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi," katanya dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Direktur DTP, Michael Alifen mengatakan Indonesia sedang memasuki era baru konektivitas digital yang akan membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat yang sebelumnya kurang tersentuh oleh kemajuan teknologi.
"Kerja sama ini diharapkan akan mempercepat proses pemerataan akses internet, meningkatkan pendidikan, memungkinkan pelayanan kesehatan jarak jauh, serta mendorong pertumbuhan bisnis digital di daerah-daerah terpencil," katanya.
Ke depan diharapkan kerja sama ini dapat berkontribusi membantu Indonesia mencapai tujuannya dalam mewujudkan konektivitas internet yang merata di seluruh Indonesia.