Rabu 20 Sep 2023 22:49 WIB

Kemarau Panjang, Harga Beras di Pasar Selatan Sukabumi Naik

Kenaikan harga beras bertahap.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Pedagang menunjukkan beras yang dijualnya di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (19/9/2023).
Foto: Republika/ Bayu Adji P
Pedagang menunjukkan beras yang dijualnya di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga kebutuhan pokok terutama beras jenis medium dan premium naik di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/9/2023). Hal itu didasarkan hasil pemantauan dan wawanacara dengan sejumlah pedagang yang dilaksanakan pencatat harga kebutuhan pokok dan penting di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

'' Harga beras jenis medium dari minggu lalu naik Rp 10 ribu per kilogram naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram,'' ujar Pencatat harga kebutuhan pokok dan penting di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Maulana kepada wartawan, Rabu. Selain itu harga beras premium naik dari Rp 12 ribu per kilogram naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Baca Juga

Kenaikan itu terang Maulana, mulai berlangsung secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir. Namun ia memastikan untuk harga harga jenis lainnya masih stabil dan tidak terjadi perubahan dibanding pekan sebelumnya.

''Harga bapokting yang lain masih stabil atau aman, dan hanya harga beras masih tinggi,'' ungkap Maulana. Sebab, sekarang harga beras memang lagi trend naik.

Alhamdulillah lanjut Maulana, stok atau pasokan sejauh ini masih aman. Akan tetapi hanya pengurangan stok dari pengiriman Banten dan Jampang, yang tadinya 10 ton, sekarang berkurang 5-6 ton.

Saat ini kata Maulana, kondisi lainnya untuk harga termurah sudah tidak ada di Pasar Semi Modern Palabuhanratu. Sebelumnya terdapat harga beras dengan jenis biasa itu kisaran Rp 7.000 per kilogram dan Rp 9.000 per kilogram.

Namun, lanjut Maulana, kini sudah jarang bahkan tidak ada. Pasalnya, paling kalaupun ada juga kualitasnya kurang bagus.

Untuk harga komoditas lainnya, ungkap Maulana masih terbilang stabil dan tidak ada kenaikan harga. Misalnya eperti gula pasir Rp 15 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 16 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp 18 ribu per liter, daging sapi dan kerbau Rp 130 ribu per kilogram, daging ayam Rp 40 ribu per kilogram dan telur ayam Rp 27 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement