Kamis 21 Sep 2023 08:18 WIB

Agar Pengantin Baru tidak Berantem Melulu, Coba Kiat Ini

Pasangan pengantin baru biasanya kerap mengalami konflik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Tahun-tahun awal pernikahan sangat krusial untuk membangun fondasi kuat hubungan antara suami istri. (ilustrasi)
Foto: republika
Tahun-tahun awal pernikahan sangat krusial untuk membangun fondasi kuat hubungan antara suami istri. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun-tahun awal pernikahan sangat krusial untuk membangun fondasi kuat hubungan antara suami istri. Pasalnya, dua orang dari latar belakang berbeda dan memasuki kemitraan seumur hidup yang disebut pernikahan adalah sebuah pengalaman unik. 

Saat menikah, segalanya bisa sangat berbeda dibandingkan masa pacaran. Butuh waktu untuk saling menyesuaikan diri dan memberi ruang satu sama lain, termasuk menangani konflik, menumbukan kesabaran, dan pada akhirnya mempererat ikatan.

Baca Juga

"Pernikahan menyatukan dua orang untuk berbagi kehidupan, harapan, dan aspirasi mereka. Ini adalah petualangan yang indah. Namun, tahun-tahun awal pernikahan bisa menjadi menyenangkan sekaligus sulit," kata pakar hubungan Chandni Tugnait.

Dikutip dari laman Hindustan Times, Kamis (21/9/2023), Tugnait menyampaikan bahwa mengembangkan hubungan emosional yang mendalam sangat penting agar pernikahan bisa langgeng dan bahagia. Dia membagikan tips berikut bagi pasangan yang baru menikah untuk memperkuat ikatan emosional.

 

1. Komunikasi

Diskusi terbuka serta mendengarkan secara aktif adalah prioritas, sebab setiap pernikahan yang sukses dibangun di atas komunikasi yang kuat. Bicaralah dengan pasangan tentang perasaan, pikiran, dan kekhawatiran yang dirasakan.  Transparansi dalam komunikasi meningkatkan pemahaman dan kepercayaan. 

 

2. Menghabiskan waktu bersama

Sisihkan waktu khusus untuk kencan malam secara teratur, meski sesibuk apa pun. Menghabiskan waktu berkualitas bersama, seperti makan malam romantis, menonton film, atau sekadar berjalan-jalan di taman, akan meningkatkan kualitas hubungan.

 

3. Pengertian dan kesabaran

Setiap orang punya kepribadian berbeda, dan perbedaan itu tentu melekat dalam semua hubungan. Terimalah variasi ini dan lihatlah sebagai peluang untuk berkembang. Ketika masalah muncul dalam pernikahan, kesabaran dan pengertian sangat penting.

 

4. Bantuan emosional

Ketika tantangan datang, jadilah tempat berlindung bagi pasangan. Dengarkan keluh-kesahnya dengan penuh empati, beri saran dengan hati-hati, serta rayakan momen gembira dengan tawa dan keceriaan. Ekspresikan penghargaan tulus atas kebaikan pasangan. 

 

5. Menumbuhkan kemandirian dalam interdependensi

Meskipun pernikahan menyatukan dua jiwa, sangat penting menghormati otonomi masing-masing. Berikan ruang pada pasangan untuk membina persahabatan dan mewujudkan pertumbuhan kariernya, juga upayakan saling menghormati keutuhan pribadi.

 

6. Membangun masa depan bersama

Tetapkan tujuan bersama dan bicarakan aspirasi untuk masa depan. Rasa kebersamaan dan tujuan bersama tercipta ketika kedua pihak berpartisipasi dalam perencanaan masa depan. Terlebih, komponen utama kehidupan pernikahan adalah keamanan finansial. 

 

7. Kejutan dan romansa

Pertahankan romansa dan unsur kejutan dalam hubungan, supaya satu sama lain tetap bersemangat menghidupkan hubungan. Tindakan cinta yang tak terduga, kencan romantis, atau pujian dan kasih sayang secara teratur akan menjaga romansa tetap segar.

 

8. Berkonsultasi dengan konselor pernikahan

Jika pasangan mendapati sebuah masalah yang tampaknya tidak dapat diatasi berdua saja, pertimbangkan untuk mencari nasihat dari konselor pernikahan terlatih. Konselor dapat menawarkan panduan dan mekanisme penanggulangan dalam keadaan sulit.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement