REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelak di akhirat ada sekelompok orang-orang yang begitu merasakan kekecewaan sekaligus dendam dan marah yang meluap-luap sebab mereka baru menyadari telah disesatkan oleh orang-orang yang dipercayainya ketika di dunia. Sehingga mereka pun harus merasakan azab neraka.
Maka, sekelompok orang ini pun mengajukan tuntutan kepada Allah agar memberikan azab dua kali lipat terhadap orang-orang yang telah menyesatkannya ketika di dunia.
رَبَّنَآ اٰتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيْرًا ࣖ
Artinya: Wahai Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar (Alquran surah al-Ahzab ayat 68).
Sekelompok orang ini meminta Allah agar memberikan azab dua kali lipat kepada orang yang telah menyesatkannya. Sebab orang tersebut telah sesat dan menyesatkan orang lain.
Lalu, mereka pun begitu menyesal di akhirat. Mereka menyesal karena salah memilih teman ketika hidup di dunia sehingga menjerumuskan ke neraka.
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيْهِ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِى اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُوْلِ سَبِيْلًا ٢٧ يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا ٢٨ لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا ٢٩
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul. Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku), sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Alquran) ketika (Alquran) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia” (Alquran surah al-Furqan ayat 27-29).
Berhati-hatilah dalam memilih teman...