REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga (cabor) Asian Games 2022 Hangzhou Cina. Apriyani pada Asian Games 2018 meraih medali perunggu bersama Greysia Polii dan kini bertekad kembali meraih medali.
"Mengenai target Asian Games 2022, jujur ya gak ada sih, gak mau muluk- muluk, gak mau kebanyakan, jadi kami mau medali mau warna apa aja pokoknya medali," ujar Apriyani saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (20/9/2023).
Sementara, Fadia masih akan fokus di sektor beregu putri saat ditanya target. "Karena masih ada nomor beregu juga makanya kita fokus di sana dulu."
Setelah dipasangkan dengan Fadia, Apriyani selaku pemain yang lebih senior mencoba memberi ketenangan dengan full senyum saat bertanding. Ini yang akan terus dilakukan termasuk dalam Asian Games nanti.
"Sebenarnya itu cara saya untuk menikmati permainan dan Alhamdulillah Fadia juga kebawa dengan itu, jadi saya terusin, walaupun Fadia datar, dia tetap menikmati, saya bisa rasa dia nikmati juga tapi dengan caranya dia aja gitu. Jelas, itu akan saya lanjutkan. Sebenarnya buat diri saya sendiri, kalau yang lain kesel ya terserah mereka," ujar Apriyani.
Fadia melihat Apriyani senyum ikut tenang. "Mungkin kan caranya Kak Apri menikmati permainan seperti itu jadi saya lebih enjoy."
Bulu tangkis Asian Games 2022 memperebutkan tujuh medali emas, beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Laga di nomor beregu akan digelar lebih dulu pada 29 September 2023.