REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Batman yang diperankan Christian Bale mengalami perubahan besar karena DC memutuskan mengubah Batsuit-nya. Namun perubahan yang kontroverisal itu membuktikan bahwa sutradara trilogi The Dark Knight, Christopher Nolan, berhasil menyukseskan film untuk pertama kalinya.
Film Batman pertama Nolan dan Bale berjudul Batman Begins yang dirilis pada 2005. Keduanya kemudian membuat film Batman terbaik hingga saat ini, The Dark Knight, sebelum mengakhiri trilogi eksplosif mereka dengan The Dark Knight Rises. Film-film tersebut menghidupkan banyak elemen ikonik Batman dari komik, termasuk Batsuit yang mencolok.
Di Twitter, akun resmi Batman DC membagikan foto sosok yang akan datang berdasarkan Batman karya Bale, hanya Batsuit sang aktor yang mengalami perubahan. Batman yang diperankan Bale muncul mengenakan Batsuit versi biru dan abu-abu dari trilogi The Dark Knight karya Nolan.
Itu menjadi perubahan yang dilakukan untuk menghormati buku komik klasik Batman, yang muncul tepat setelah Batman dari Ben Affleck dengan Batsuit berwarna sama seperti di The Flash. Perubahan warna tersebut cukup drastis dari kostum Bale. Kendati penggemar Batman tampak tidak terlalu senang dengan hal itu.
Cicitan asli @Batman yang menampilkan sosok Batman Bale dalam balutan Batsuit berwarna biru dan abu-abu mulai mengawali perdebatan. Akun Twitter @wes_greer membagikan GIF The Office untuk menunjukkan bahwa dia tidak menyukai perubahan Batsuit. Ada akun @brookstweetz yang langsung to the point dengan mengatakan, "Kelihatannya buruk".
Sementara itu, ada yang menyukai gagasan untuk membuat Batman Bale lebih mirip dengan komik melalui Batsuit biru dan abu-abu, tetapi skema warnanya dianggap tidak cocok. “Itu ide yang keren tapi skema warna ini tidak cocok untuk pakaian Nolan,” kata warganet tersebut.
Berikutnya warganet merasa tidak percaya dengan perubahan yang dilakukan pada Batsuit Bale. Ada juga yang merangkum perasaan para penggemar dengan GIF Bruce Wayne dari Bale yang bertanya, "Apakah warnanya hitam?”.
