Kamis 21 Sep 2023 16:19 WIB

Uni Eropa: Pembakaran Alquran Dieksploitasi Oleh Teroris

Aksi pembakaran Alquran berulang kali terjadi di Swedia dan Denmark.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Aksi pembakaran Alquran terjadi di Swedia
Foto: Reuters
Aksi pembakaran Alquran terjadi di Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA --  Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan pada Rabu (19/9/2023) bahwa tindakan seperti pembakaran Alquran sedang dieksploitasi oleh teroris. Dia menekankan perlunya menyebarkan toleransi di masyarakat untuk memerangi terorisme secara efektif.

“Hal ini berulang kali dieksploitasi oleh teroris untuk menyebarkan ideologi mereka yang terdistorsi, merekrut dan mengerahkan aktor-aktor teroris," kata Borrell dalam pidato pembukaan menjelang Global Counterterrorism Forum dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Borrell menjelaskan, untuk mengatasi akar penyebab terorisme, maka harus melibatkan masyarakat sipil. Dia menegaskan, masyarakat perlu menumbuhkan toleransi sambil mengatasi tindakan kebencian, pembakaran Alquran, dan penargetan kelompok minoritas.

Menurut Borrell, semua tindakan yang dilakukan melawan terorisme melibatkan masyarakat sipil sangatlah penting. “Kita tidak dapat secara efektif mengatasi akar penyebab ekstremisme kekerasan atau secara efektif merehabilitasi mantan teroris tanpa mengembangkan masyarakat sipil, tanpa saluran informasi yang bebas dan dapat diandalkan, atau tanpa pemimpin masyarakat," ujarnya.