Kamis 21 Sep 2023 16:19 WIB

Dispar Mataram Mulai Renovasi Sentra Kuliner Wisata Ampenan NTB

Sentra Kuliner Wisata Ampenan NTB jadi destinasi warga sekitar.

Ilustrasi sentra kuliner.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi sentra kuliner.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai merenovasi lapak sentra Kuliner Wisata Pantai Ampenan agar lebih terbuka dan representatif sebagai fasilitas pendukung objek wisata.

"Kegiatan renovasi sudah berjalan dua minggu, dan saat ini sedang dilakukan pembongkaran los dan meja beton lapak di bagian dalam," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Dikatakan, kegiatan renovasi gedung sentra Kuliner Wisata Ampenan itu ditargetkan rampung pada Desember 2023.

Dengan anggaran itu, sentra Kuliner Wisata Ampenan yang ada saat ini bangunannya tertutup akan direnovasi dengan membongkar tembok keliling gedung tersebut agar lebih terbuka dan representatif.

Dalam desainnya, katanya, sentra Kuliner Wisata Ampenan yang sudah dibongkar akan dijadikan tempat khusus makan pengunjung sehingga pengunjung bisa menikmati suasana pantai secara langsung.

"Sementara pedagang akan kita tata di bagian pinggir sehingga tidak ada pedagang yang hanya mau berjualan di depan saja. Semua pedagang juga rata menghadap ke pantai," katanya.

Selain melakukan pembongkaran tembok keliling sentra Kuliner Wisata Ampenan, tambah Denny, juga dilakukan pembongkaran pada los-los pedagang yang ada serta perbaikan pada bagian atap.

"Atap yang sudah bocor atau aus akan kita perbaiki dan ganti," katanya.

Lebih jauh Denny mengatakan, untuk melakukan penataan lapak PKL tersebut sudah dilakukan komunikasi dengan para pedagang dan pedagang memberikan respon positif.

"Mereka mau mengikuti apa yang kita rencanakan sebab niat baik pemerintah hanya untuk kenyamanan bagi masyarakat saja. Dalam hal ini, pemerintah tidak ada keuntungan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement