Kamis 21 Sep 2023 16:24 WIB

Viral Patung Bung Karno tak Mirip, Ini Kekecewaan Anggota DPRD Banyuasin

Anggota DPRD menilai pembangunan patung Bung Karno mubazir.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Patung Bung Karno di Banyuasin yang dianggap tak mirip.
Foto: Tangkapan Layar/Metro TV
Patung Bung Karno di Banyuasin yang dianggap tak mirip.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin M Nasir mengatakan, proyek pembuatan patung Bung Karno menggunakan dana APBD sebesar Rp 500 juta sangat disayangkan. Padahal, kata dia, masih banyak desa-desa di kabupaten yang belum tersentuh pembangunan.

M Nasir tidak menampik peran Bung Karno sebagai proklamator bangsa Indonesia. Namun, keberadaan patung Bung Karno dinilai sangat mubazir di tengah krisis keuangan di Pemkab Banyuasin. Proyek pembuatan patung Bung Karno tersebut belum tepat sasaran dan belum ada pemanfaatannya.

Baca Juga

“Masih banyak jembatan dan jalan yang barus dibangun di kabupaten ini, jembatan Makarti Jaya yang ambrol belum dibangun juga,” kata M Nasir, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banyuasi kepada Republika.co.id, Kamis (21/9/2023).

Dia sendiri baru mengetahui kalau proyek pembuatan patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Centre di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatra Selatan tersebut sudah berjalan.

“Saya malah tidak tahu, apalagi anggarannya, tahunya ketika ramai di media, patung Bung Karno tidak sesuai orangnya, juga mau dibongkar lagi,” kata M Nasir, anggota Komisi IV DPRD Banyuasin.

Menurut dia, proyek pembuatan patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin belum begitu penting bila dibandingkan dengan masih banyaknya kondisi jalan dan jembatan, serta pembangunan sarana sekolah dan kesehatan di desa-desa. APBD Banyuasin saat ini, kata dia, masih sangat terbatas, sedangkan pembangunan di desa-desa masih mengandalkan dana desa.

Pemkab Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin telah membangun pembuatan Patung Bung Karno dengan anggaran sesuai dengan LPSE Rp 500 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement