Kamis 21 Sep 2023 20:55 WIB

Bela Ali, Az-Zarqa Tetap Patuhi Muawiyah

Meski berada di pihak oposisi Muawiyah, tidak menjadikan Az-Zarqa patuh kepada khalifah.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Umat Islam sepeninggal Rasulullah SAW mengalami ekspansi yang luar biasa. Wilayah kekuasaan yang digamit umat membentang meliputi jazirah Arab. Besarnya gerbong dakwah membuat satu dua fitnah bermunculan. Namun, sikap terbaik ditampilkan salah seorang Muslimah az-Zarqa binti Adiy bin Murrah al-Hamadaniyyah al-Kufiyyah. Zarqa merupakan seorang yang pemberani dan memiliki jiwa seni...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement