REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Gelandang serang Bayern Munchen, Thomas Muller, mencatatkan rekor tersendiri usai mengantarkan Die Bayern menundukan Manchester United 4-2 pada laga pembuka Grup A Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Muller menjadi pemain ketiga di sepanjang sejarah Liga Champions yang mengoleksi 100 kemenangan.
Muller masuk sebagai pemain pengganti dalam laga yang digelar di Stadion Allianz Arena tersebut. Gelandang serang berusia 34 tahun itu masuk menggantikan Harry Kane pada menit ke-87. Meski hanya merumput selama tiga menit, catatan itu sudah cukup membawa Muller menorehkan sejarah baru di Liga Champions.
Itu menjadi kemenangan ke-100 Muller sepanjang partisipasi di Liga Champions. Total, Muller tercatat telah tampil di 143 partai di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut sejak pemain yang bisa ditempatkan berbagai posisi di lini serang itu mulai memperkuat tim utama Die Bayern pada 2008 silam.
Hanya ada dua pemain dan mantan pemain yang memiliki catatan kemenangan lebih banyak dibanding Muller di Liga Champions, yaitu bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dan eks kiper Real Madrid, Iker Casillas. Ronaldo telah mencatatkan 115 kemenangan di arena Liga Champions kala memperkuat Manchester MU, Real Madrid, dan Juventus.
Casillas tercatat sudah mengoleksi 101 kemenangan di arena Liga Champions saat membela Real Madrid dan Porto. Namun, dibanding dua sosok tersebut, torehan Muller terasa lebih istimewa. Muller menjadi satu-satunya pemain yang mengoleksi 100 kemenangan di Liga Champions dengan satu tim yang sama, yaitu Bayern Munchen.
Saat ini menjadi musim ke-16 Muller tampil di Liga Champions bersama Munchen. Gelandang serang asal Jerman itu berbagi tempat dengan Zlatan Ibrahimovich dan Xavi Hernandez, tepatnya di peringkat ke-12 dalam rekor jumlah penampilan terbanyak di sepanjang sejarah Liga Champions.
Kendati begitu, rekor tersebut tidak lantas membuat Muller untuk berhenti. Pemain yang dua kali mengantarkan Die Bayern merengkuh titel Liga Champions itu menegaskan, catatan tersebut hanya salah satu titik dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola profesional.
''Melihat ke belakang, rasanya waktu yang cukup panjang buat saya untuk terus tampil di kompetisi ini. Namun, saya belum selesai dan belum mau berhenti. Jadi, ini hanya satu titik saja,'' ujar Muller seperti dilansir laman resmi Bayern Munchen, Kamis (21/9/2023).
Dengan kemampuannya menjaga konsistensi performa, bukan tidak mungkin, Muller bisa menggeser posisi yang ditempati Iker Casillas kala Die Bayern bertandang ke markas Copenhagen di laga kedua penyisihan Grup A Liga Champions, awal bulan depan. Meski telah menginjak usia 34 tahun, Muller masih menjadi salah satu pemain opsi untuk mengisi lini serang Die Bayern.
Dalam dua laga terakhir Munchen di Bundesliga, Muller dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Thomas Tuchel. Dari lima partai yang telah dilakoni Die Bayern pada musim ini, Muller sudah menyumbangkan satu assist.