REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp 91,5 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 112 miliar.
Segmen ritel pada semester I-2023 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun, tumbuh 7,7 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 34 persen terhadap total pendapatan konsolidasian Perseroan.
Selain segmen ritel modern, CSAP juga memiliki segmen distribusi yang membukukan pendapatan sebesar Rp 4,9 triliun, setara kontribusi 62 persen atas total pendapatan secara konsolidasi yakni Rp 7,4 triliun enam bulan pertama 2023. Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 3,6 persen year-on-year jika dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, consumer goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furniture, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
Segmen ritel modern Mitra10 dan Atria merupakan entitas anak dari perseroan, dimana CSAP memiliki masing-masing 99,9 persen saham kepemilikan di PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) dan 99 persen saham kepemilikan PT Catur Sentosa Berhasil (CSB).
Saat ini CSAP memiliki 46 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota besar, lima Cabang Distribusi Kimia, 57 Area Distribusi FMCG, 46 toko Mitra10 Ritel Moderen Bahan Bangunan & Home Improvement dan 20 Showroom Atria Ritel Moderen Home Furnishing.
Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana Idrus Widjajakusuma, mengatakan strategi ekspansi ritel memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan, terbukti dari pertumbuhan pendapatan dan margin.
“Mitra10 telah tumbuh 8,7x lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 65.000 SKU, menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel modern terbesar untuk bahan bangunan dan Home Improvement di Indonesia,” ujar Idrus, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Mitra10 dan furnitur Atria melanjutkan ekspansi pada 2023. Ekspansi pertama 2023 dilakukan di Bintaro Jaya, Tangerang, Banten. Kedua toko ritel ini menempati lahan seluas 14.000 meter persegi yang terletak di lokasi strategis di jalan utama Boulevard Bintaro Jaya yang dikelilingi oleh kawasan hunian dan komersial. Kedua toko ritel modern ini berada di satu lokasi yang sangat potensial dan memiliki target traffic sebanyak 30 ribu pengunjung per bulan.
Perseroan berkomitmen penuh untuk melanjutkan ekspansi yang berkelanjutan Superstore Mitra10 di tahun 2023. Dengan diresmikannya Mitra10 Bintaro Jaya, Perseroan akan melanjutkan ekspansi pembukaan Superstore baru 2023 pada tiga bulan terakhir 2023.
Mitra10 mengusung konsep One Stop Shopping berbelanja kebutuhan renovasi rumah ataupun area komersial seperti café, ruko dan sebagainya. Mitra10 Bintaro Jaya menyediakan lebih dari 65.000 SKU (Stock Keeping Unit)