Jumat 22 Sep 2023 06:11 WIB

Pengamat: Tujuh Program Ganjar Landasan Menuju Indonesia Emas 2045

Emrus menilai lima tahun Ganjar jadi presiden landasan mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan saat Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023). Selama 90 menit Bacapres Ganjar Pranowo ditantang berbicara gagasan dan menjawab pertanyaan bagaimana nanti memimpin Indonesia yang dipandu oleh Najwa Shihab. Topik paling banyak dipilih yakni terkait Korupsi dan Penegakan Hukum, lapangan kerja, dan kebebasan berpendapat paling banyak disorot untuk Ganjar yang tampil pada sesi kedua.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan saat Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023). Selama 90 menit Bacapres Ganjar Pranowo ditantang berbicara gagasan dan menjawab pertanyaan bagaimana nanti memimpin Indonesia yang dipandu oleh Najwa Shihab. Topik paling banyak dipilih yakni terkait Korupsi dan Penegakan Hukum, lapangan kerja, dan kebebasan berpendapat paling banyak disorot untuk Ganjar yang tampil pada sesi kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing meyakini tujuh program prioritas yang dimiliki bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dapat membawa Indonesia menjadi negara adidaya. Menurut dia, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045 diperlukan landasan atau pondasi yang kuat.

Emrus menilai tujuh program Ganjar itu sangat pas dijadikan landasan tersebut. "Tujuh program tersebut merupakan jawaban kalau mau masuk ke Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara adidaya," kata Emrus di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan tujuh program tersebut dapat membangun semua sektor di Indonesia. "Lima tahun Ganjar ketika jadi presiden menjadi landasan mewujudkan Indonesia Emas 2045, sehingga tahun berikutnya bisa melanjutkan target sehingga 2045 Indonesia menjadi negara adidaya," tuturnya.

Menurut Emrus peluang Indonesia menjadi negara adidaya sangat besar karena memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lain. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang belum banyak dikelola.

"Misalnya, di laut, kekayaan maritim kita sangat melimpah. Lalu tambang kita sangat mendukung," ujarnya.

Emrus meyakini, modal utama Indonesia menjadi negara adidaya adalah negara kita berasaskan Pancasila yang mengajarkan pluralitas. Dia mengatakan bahwa beberapa negara dan tokoh dunia memuji Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara.

Sebelumnya, bakal capres Ganjar Pranowo menjabarkan tujuh gagasan strategis yang akan dilakukan ke depan. Yakni, mulai dari mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga meningkatkan nilai tambah infrastruktur.

Dalam acara Mata Najwa yang digelar di UGM Yogyakarta beberapa waktu lalu, Ganjar menjabarkan tujuh program strategis yang akan dilakukannya. Pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif. Kedua, stabilisasi harga bahan pokok; ketiga, kemiskinan ekstrem 0 (nol); keempat, memperkuat jaring pengaman nasional.

Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia; keenam, meningkatkan nilai tambah infrastruktur; dan ketujuh, mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement