Jumat 22 Sep 2023 07:10 WIB

Harga Emas Berjangka Jatuh ke Terendah Pekan Ini

Pelemahan harga emas didorong oleh penguatan dolar AS.

Red: Friska Yolandha
Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (12/7/2022). Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Kamis (21/9/2023).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (12/7/2022). Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Kamis (21/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Kamis (21/9/2023), menghentikan kenaikan lima sesi beruntun karena indeks dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik. Federal Reserve berjanji untuk menaikkan suku bunga sampai inflasi kembali ke target tahunannya sebesar 2,0 persen.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, anjlok 27,50 dolar AS atau 1,40 persen menjadi ditutup pada 1.939,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.952,20 dolar AS dan terendah di 1.933,10 dolar AS.

Baca Juga

Emas merosot setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai puncak intraday di 4,495, tertinggi sejak 2007, yang mencerminkan aksi jual tajam di pasar obligasi.

Sementara itu, indeks dolar naik 0,10 persen mencapai posisi tertinggi dalam enam bulan di 105,31, membatasi pembelian komoditas dalam mata uang dolar oleh pemegang mata uang lainnya.