Jumat 22 Sep 2023 07:05 WIB

AHY Berikan Kewenangan Prabowo Tentukan Cawapresnya

Ketum Golkar Airlangga menegaskan pembahasan cawapres Prabowo jadi bagian terakhir.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Bakal Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Dalam Rapimnas tersebut Partai Demokrat resmi mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Bakal Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Dalam Rapimnas tersebut Partai Demokrat resmi mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan sepenuhnya kewenangan terkait pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju kepada Prabowo Subianto. Hal tersebut menjawab pertanyaan soal kansnya yang semakin sempit untuk menjadi calon RI-2 pada Pilpres 2024.

"Kita ingin sebetulnya memberikan keleluasaan kepada Pak Prabowo sebagai capres yang diusung bersama untuk menentukan running mate-nya, menentukan pasangan. Dalam arti beliau sendirilah yang sebaiknya menentukan kriteria-kriteria cawapres yang beliau anggap penting untuk bisa memenangkan kontestasi," ujar AHY usai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (21/9/2023) malam.

Baca Juga

"Baru setelah itu diukur, jika terpilih, jika menang, maka pasangan tersebut yang juga bisa mendampinginya, menjalankan pemerintahan di tingkat pusat," ujarnya menambahkan.

AHY juga tak mau berandai-andai dengan simulasi yang memasangkan dirinya dengan Prabowo. Menurutnya, Partai Demokrat menghargai dan menghormati partai politik lain yang sudah menyatakan bergabung terlebih dulu dalam Koalisi Indonesia Maju.