Jumat 22 Sep 2023 09:21 WIB

Karhutla di Lereng Gunung Merbabu Boyolali Kian Meluas

Kejadian kebakaran di lereng Merbabu tempatnya di atas Desa Ngarong.

Red: Yusuf Assidiq
Kepulan asap kebakaran hutan Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Kepulan asap kebakaran hutan Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kebakaran hutan terjadi di sekitar lereng Gunung Merbabu atau wilayah Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tegah.

Menurut Ripno, Ketua Tim Rempala relawan Merbabu di Dukuh Wonolelo Desa Ngarong Gladagsari Boyolali, peristiwa kebakaran di lereng Gunung Merbabu tersebut terjadi Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Warga mengetahui kebakaran di lereng Gunung Merbabu sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kebakaran kini mulai meluas, tetapi belum dapat diperkirakan berapa luasnya," kata Ripno usai mengecek dari dekat kebakaran itu.

Menurut dia, jarak kebakaran dari Basecamp Rempala tepatnya di Dukuh Wonolelo Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali, cukup jauh sekitar 3 hingga 4 kilometer ke lokasi.

Menurut dia, daerah kebakaran terjadi di wilayah hutan penyangga milik Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb). Pihaknya terus memantau kebakaran hutan di lereng Merbabu di wilayah Boyolali.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno saat dihubungi membenarkan kejadian kebakaran di lereng Gunung Merbabu tempatnya di atas Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali.

"Kami bersama anggota telah turun menuju ke lokasi kebakaran di daerah Gladagsari itu," kata Suratno.

Menurut dia, kebakaran terjadi di daerah Gua Lelo dekat daerah Desa Ngarong Kecamatan Gladagsari Boyolali. Pihaknya bersama anggota telah menuju ke lokasi untuk melihat langsung kondisi kebakaran itu.

"Lokasi kebakaran itu, dari pos sekitar 30 hingga 60 menit perjalanan kaki. Lokasi kebakaran masih dalam pemantauan dan penanganan petugas gabungan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement