Jumat 22 Sep 2023 09:28 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Karakter Nabi Muhammad dan Umatnya

Siapa yang mengamalkan contoh Nabi Muhammad akan memperoleh kemenangan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Anak-anak mengikuti pawai menyambut Milad hari lahir Nabi Muhammad SAW di Karachi, Pakistan, Kamis (21/9/2023). Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan oleh banyak umat Islam setiap tahun pada tanggal 12 Rabi-ul-Awal , bulan ketiga dalam Kalender Islam.
Foto: EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER
Anak-anak mengikuti pawai menyambut Milad hari lahir Nabi Muhammad SAW di Karachi, Pakistan, Kamis (21/9/2023). Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan oleh banyak umat Islam setiap tahun pada tanggal 12 Rabi-ul-Awal , bulan ketiga dalam Kalender Islam.

REPUBLIKA.CO.ID,

الحمد لله الذي أنزل القرآن هدى للناس ورحمة. وانتم به على امة محمد صلى الله عليه وسلم أفضل النمة . أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له و أشه أن محمدا عبده ورسوله تنجي قائلها من اهوال يوم القيمة بالمغفرة والرحمة الواسعة . اللهم  صل وسلم على سيدنا محمد صاحب الوسيلة والفضيلة والدرجة العالية الرافعة وعلى اله واصحابه الذين يدعون الى سبيل النجاة في الدنيا الى يوم القيمة الواقعة. أما بعد: فيا أيها الإخوان رحمكم الله اوصيكم واياي بتقوى الله وطاعته ولا تموتن إلا وانتم مسلمون. وتمسكوا كتاب الله تنالوا الخير فى الدنيا والاخرة.

Baca Juga

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Melalui mimbar khutbah ini, tidak lupa saya berwasiat kepada diri saya khususnya, dan kepada jamaah sekalian. Marilah kita selalu meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan takwa yang sesungguhnya, yakni tunduk dan patuh kepada semua perintah-Nya dan berusaha semaksimal mungkin meninggalkan semua larangan-Nya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan kita sebagai umat Muhammad, umat pilihan. Ini merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Namun sebagai umat Muhammad, kita mesti memahami sifat dan karakter umat Muhammad, agar mengetahui apa yang seharusnya kita lakukan sebagai umatnya.

Allah SWT menjelaskan hal tersebut dalam Alquran:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ

Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (Alquran surat Al Fath ayat 29).

Melalui ayat ini Allah memberikan isyarat kepada kita umat Islam, bahwa barang siapa yang meniru serta mengamalkan apa yang dicontohkan oleh nabi Muhammad dan para sahabatnya, maka ia akan meraih kemenangan dan kejayaan.

Dalam ayat di atas ada lima sifat atau karakter yang harus dimiliki oleh umat Muhammad. Pertama, memiliki sikap tegas terhadap orang kafir. Yang dimaksud keras disini bukan sikap memusuhi, bertindak anarkistis, provokatif, dan semacamnya.

Namun, memegang prinsip-prinsip kebenaran dan gigih untuk memperjuangkannya. Tidak berubah pendirian meskipun berada dalam tantangan dan tekanan.

Rasulullah SAW pernah menghadapi berbagai macam tantangan yang cukup berat dari orang-orang kafir. Beliau pernah diteror secara mental dan fisik, bahkan pernah disiram kotoran unta pada saat sujud.

Halaman selanjutnya ➡️

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement