Jumat 22 Sep 2023 11:49 WIB

Pemerintah Jamin Pemilu 2024 tak Ganggu Investasi Migas 

Pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk menghadapi pemilu tahun depan

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam pembukaan The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/9/2023).
Foto: Republika/ Dedy Darmawan
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam pembukaan The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG) di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pemerintah memastikan pemilihan umum yang akan berlangung pada 14 Februari 2024, tidak akan menggangu stabilitas investasi di Indonesia. Pesta demokrasi lima tahun sekali selalu berjalan dengan baik dan tidak berpengaruh banyak terhadap stabilitas ekonomi nasional. 

Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Hageng Suryo Nugroho, mengatakan dalam 10 tahun terakhir pelaksanaan Pemilu tidak pernah menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia. 

Baca Juga

“Jika ada perubahan pergantian persiden atau pemerintahan, saya tegaskan tidak akan ada perubahan signifikan atau kebijakan yang tidak terduga,” katanya dalam diskusi panel di  International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023, Kamis (21/9/2023). 

Meski begitu, pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk menghadapi pemilu tahun depan, terutama terkait dengan regulasi investasi.