Jumat 22 Sep 2023 15:59 WIB

Wacana Prabowo-Ganjar, PAN Tolak, Prima Serahkan ke Koalisi

Menurut Viva Yoga, wacana Ganjar menjadi cawapres itu berarti menyalahi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), meragukan wacana memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. PAN selama ini mendorong Erick Thohir dan Muhadjir Effendy sebagai cawapres Prabowo.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi mengaku, tidak mau berkomentar banyak soal wacana yang masih andai-andai tersebut. Dia mengingatkan, PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Baca Juga

Karena itu, jika benar terjadi pasangan Prabowo-Ganjar maka hal itu tidak sesuai kesepakatan. "Wacana untuk menjadi cawapres itu berarti menyalahi," kata Viva kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Viva berpendapat, jika PDIP ingin membuat keputusan baru, tentu harus melalui tahapan yang diputuskan secara internal. Tapi, itu pun merupakan urusan internal partai banteng. Dia mengaku, tidak ingin ikut campur masalah tersebut.

Maka itu, Via mengajak publik untuk menanti dinamika politik yang terjadi ke depannya. Hanya sja, Viva tampak tidak terlalu yakin wacana pasangan Prabowo-Ganjar bisa terlaksana. "Jadi, kita tunggu perkembangan selanjutnya, tapi sepertinya tidak," ujar Viva.

Sementara itu, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) menanggapi positif wacana duet Prabowo-Ganjar. Meski begitu, Wakil Ketua Umum DPP Prima Alif Kama, menyerahkan pilihan itu kepada Prabowo Subianto maupun KIM.

"Terkait pasangan Prabowo dengan Ganjar kami menyerahkan semuanya ke Prabowo dan teman-teman Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Alif kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat

Bagi Prima, penting ada komitmen persatuan nasional dan pemilu berlangsung damai, adem, serta tentram. Hal itu sejalan dengan yang disampaikan Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono.

Dalam beberapa kesempatan, Alif mengingatkan, Prima menekankan landasan persatuan nasional merupakan rekonsiliasi. Hal itu dirasa penting dalam rangka memperkokoh kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Karena itu, kalau ada opsi terkait Prabowo berpasangan dengan Ganjar, kami pikir tidak ada masalah, di situ saya pikir esensi rekonsiliasi," ujar Alif.

Prima dukung pemilu damai...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement