Sabtu 23 Sep 2023 06:53 WIB

SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers Tembus 5.611 Peserta

SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung di Stadion Arcamanik, Bandung.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September di Stadion Arcamanik, Bandung.
Foto: dok DBL Indonesia
Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September di Stadion Arcamanik, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air kembali bergulir di Jawa Barat. Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September di Stadion Arcamanik, Bandung. 

Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh para pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat se-Jawa Barat. Mereka bersaing untuk meraih gelar terbaik atas nama sekolah mereka. 

Baca Juga

Total sebanyak 5.611 pelajar mewakili 417 sekolah berpartisipasi pada kompetisi hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia, serta diadakan oleh Energen Champion dari Mayora ini. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya, dengan tambahan sebanyak 1.287 peserta. Sebelumnya, SAC Indonesia 2022 West Java Qualifiers berhasil melibatkan 4.324 peserta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat Asep Sukmana menyampaikan rasa kagumnya terhadap antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh ribuan pelajar yang berpartisipasi pada gelaran ini. Hal itu dia utarakan saat secara resmi membuka SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, Jumat, 22 September 2023. 

Asep yakin bahwa kegiatan seperti SAC Indonesia ini dapat memunculkan regenerasi atlet. Jawa Barat dikenal sebagai penghasil atlet atletik hebat. Ratu tolak peluru Indonesia, Eki Febri Ekawati, lahir dari provinsi ini, tepatnya di Kabupaten Kuningan.

Rikki M. Simbolon, spesialis lari jarak jauh juga merupakan kelahiran Kabupaten Bandung. Asep percaya melalui kompetisi atletik sejak di bangku sekolah seperti SAC Indonesia ini akan berdampak besar pada kemajuan atletik di Jawa Barat. 

"Tentunya, kami sangat mengapresiasi kegiatan Energen Champion SAC Indonesia ini. Karena tidak banyak kegiatan olahraga yang animo pesertanya begitu masif seperti ini bisa dilakukan. Paling tidak, kami punya pemetaan calon penerus atletik khusus untuk Jawa Barat," ungkap Asep. 

Hari pertama dari babak kualifikasi Jawa Barat yang dimulai Jumat (22/9) berlangsung meriah dan kompetitif. Ada 10 perlombaan untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan satu perlombaan jenjang sekolah dasar (SD).  Salah satunya adalah penyisihan middle distance (lari jarak menengah) 800 meter putri.  Total 78 peserta (4 seri) 800 meter putri dari seluruh Jawa Barat bersaing untuk memperebutkan 8 slot final. Yang nantinya akan kembali berlomba pada Ahad, 24 September 2023 Dalam penyisihan kali ini, penentuan finalis diambil dari catatan waktu terbaik dari keseluruhan seri. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia, serta didukung oleh Energen Champion dari Mayora. Pada penyelenggaraan musim lalu, ajang ini berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2.000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik. 

Kompetisi ini kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship yang rencananya akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Januari 2024 nanti. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement