Sabtu 23 Sep 2023 11:14 WIB

Bukan Potong Suku Bunga, The Fed Malah Pangkas Karyawannya

Pemangkasan karyawan difokuskan pada 12 bank cadangan regional bank sentral AS.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Bank Sentral AS atau Federal Reserve. The Fed memangkas sekitar 300 orang dari dari yang menerima gajinya tahun ini.
Foto: VOA
Bank Sentral AS atau Federal Reserve. The Fed memangkas sekitar 300 orang dari dari yang menerima gajinya tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- The Fed memangkas sekitar 300 orang dari dari yang menerima gajinya tahun ini. Memang merupakan pengurangan kecil namun jarang terjadi dalam total jumlah pegawai di seluruh organisasi yang terus berkembang sejak 2010 seiring dengan jangkauannya dalam perekonomian dan agenda peraturan yang diperluas.

Seorang juru bicara Fed dikutip dari Reuters, Jumat (22/9/2023) mengatakan pemangkasan karyawan tersebut difokuskan pada staf dari 12 bank cadangan regional bank sentral AS. Terutama berdampak pada pekerjaan di bidang teknologi informasi, termasuk beberapa yang tidak lagi diperlukan karena penyebaran perangkat lunak komputer berbasis cloud dan posisi yang terhubung dengan berbagai posisi di The Fed.

Baca Juga

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pengurangan staf merupakan kombinasi dari pengurangan karyawan, termasuk pensiun, dan PHK. Menurut laporan tahunan dan dokumen keuangan yang disiapkan oleh The Fed setiap tahunnya, jumlah staf yang dianggarkan untuk sistem tersebut termasuk bank regional, Dewan Gubernur yang berbasis di Washington, dan tiga unit yang lebih kecil akan berkurang lebih dari 500 posisi sejak 2022 hingga 2023 dari 24.428 menjadi 23.895.

Meskipun kecil jika dibandingkan dengan jumlah anggota The Fed, hal itu menjadi pertama kalinya jumlah pegawai yang dianggarkan turun sejak tahun 2010. Dikarenakan lapangan kerja aktual pada 2022 berada di bawah anggaran maka jumlah posisi yang dieliminasi pada tahun ini lebih kecil dari penurunan yang dianggarkan.

Besarnya penurunan lapangan kerja aktual tidak akan diketahui sampai awal tahun depan ketika The Fed menutup bukunya pada 2023 dan merilis laporan tahunan terbarunya. Meskipun catatan Desember dari divisi Dewan Gubernur yang mengawasi bank cadangan daerah tidak secara eksplisit menyerukan pengurangan staf, memo tersebut menyoroti perlunya untuk tetap berpegang pada protokol penganggaran internal dengan titik fokus penyelarasan dengan strategi jangka panjang dan pengelolaan dana publik.

Pengurangan staf terjadi pada saat yang sensitif bagi The Fed. Bank sentral AS telah membukukan kerugian sebesar 100 miliar dolar AS dalam beberapa bulan terakhir akibat operasi yang saat ini melibatkan pembayaran bunga lebih besar kepada bank atas simpanan cadangan di The Fed dibandingkan dengan pendapatan bank sentral dari portofolio obligasi dan sekuritas berbasis hipotek yang berjumlah sekitar 7,5 triliun dolar AS.

Berbeda dengan lembaga federal yang....

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement