REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- David de Gea bisa memutuskan untuk menggantungkan sarung tangan jika salah satu syaratnya tidak dipenuhi oleh klub yang tertarik mengontraknya.
Masa depan De Gea sebagai pesepak bola profesional mungkin bergantung pada seberapa besar penilaiannya terhadap calon tim pelamar.
Sebagaimana diberitakan The Guardian, Sabtu (23/9/2023), mantan penjaga gawang Manchester United itu bisa saja pensiun apabila kesempatan bermain di klub besar sebagai kiper pilihan nomor satu tidak muncul.
Adapun laporan dari Spanyol selama sepekan terakhir mengeklaim bahwa tim La Liga Real Betis dan Valencia sama-sama mempertimbangkan De Gea sebagai kiper mereka dengan status bebas transfer.
Kedua tim bisa dikatakan sebagai klub besar mengingat basis penggemar mereka yang cukup banyak. Namun, baik Real Betis dan Valencia keduanya harus dapat memastikan status kiper nomor satu untuk De Gea.
Masa 12 tahun De Gea bersama MU pergi begitu saja pada bulan Juni ketika tawaran kontraknya diketahui telah ditarik oleh manajemen MU.
Dalam tiga bulan sejak itu, De Gea telah berlatih sendiri dan belum menemukan klub baru meski adanya rumor tentang pendekatan klub Liga Arab Saudi.
Meski mengalami kesulitan pada akhir waktunya di Stadion Old Trafford, De Gea pergi sebagai legenda klub dengan gelar Liga Primer Inggris dan lima kali masuk Tim Terbaik PFA.
De Gea merasa kecewa karena klub tidak menghormatinya, yang menawarinya pengurangan kontrak setelah mendatangkan Andre Onana senilai 47,2 juta pounds dari Inter Milan.