Sabtu 23 Sep 2023 12:30 WIB

Pemerintah Janji Kedepankan Nonyudisial di Rempang

Kabar palsu soal Rempang mulai marak beredar.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

DENPASAR – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebutkan pendekatan dengan cara nonyudisial berperan dalam meredam konflik terkait rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang Batam, Kepulauan Riau. “KSP berusaha memahami situasi dan kami coba pendekatan nonyudisial, ada pihak yang bisa kami komunikasikan,” kata Moeldoko di sela meninjau Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali,...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement