REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membahas sepak terjang Erling Haaland. Menurut Guardiola, setiap pekan Haaland bakal semakin tajam.
Sinyal bahaya untuk setiap lawan. Statistik mendukung hal itu. Sepanjang musim ini bergulir, penyerang asal Norwegia itu telah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang.
Man City meraih treble winners musim lalu. Otomatis tak banyak waktu persiapan. The Sky Blues juga memiliki jadwal tur Asia.
Alhasil, pemain dengan fisik seperti Haaland lebih lambat untuk kembali ke performa ideal. Ini konteksnya beradaptasi dengan gaya permainan the Citizens setelah periode liburan. Sang bomber sangat tinggi. Waktu berlatih lebih sedikit dibandingkan klub lain.
"Tetapi setiap pekannya dia menjadi lebih baik. Dia ancaman yang luar biasa. Saya merasakan ketika tim bermain cukup bagus, berapa banyak peluang yang dimiliki Erling," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi klubnya.
Beberapa jam lagi, Manchester City melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim ini. Man City jumpa Nottingham Forest. Sang juara bertahan bertindak sebagai tuan rumah.
Partai tersebut berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu (23/9/2023) malam WIB. Para penggawa Forest bakal mendapat tantangan berat. Haaland siap menjadi momok bagi pertahanan tim tamu.
Guardiola puas melihat kinerja pasukannya secara keseluruhan. Man City selalu tampil dominan. Otomatis ketajaman Haaland semakin menjadi-jadi.
"Jika dia tidak terlibat dalam penciptaan peluang, maka ada sesuatu yang salah dalam proses dan dinamika kami," ujar juru taktik asal Katalan ini.
Man City langsung tancap gas di awal musim ini. Setelah kekalahan di Comunnity Shield, Man City trengginas. Pasukan biru langit perkasa di semua kompetisi lainnya.
Khusus di Liga Primer, the Citizens selalu menang di lima pertandingan beruntun. Haaland dan rekan-rekan kokoh di singgasana. Sebuah modal berharga jelang pertempuran kontra the Garibaldi.