Sabtu 23 Sep 2023 19:30 WIB

Imbas Suhu Panas, Jumlah Putaran di Sesi Balapan GP India Dikurangi

Sirkuit Internasional Budh mencapai 33 derajat Celcius dan kelembapan 70 persen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Struktur Sirkuit MotoGP Buddh di India.
Foto: buddhinternationalcircuit.in
Struktur Sirkuit MotoGP Buddh di India.

REPUBLIKA.CO.ID, NOIDA -- Race director MotoGP memutuskan untuk mengurangi jumlah putaran di sesi sprint race dan sesi balapan utama di kelas utama GP India. Tidak hanya itu, jumlah putaran di sesi balapan utama kelas Moto2 dan Moto3 juga mengalami pemangkasan.

Ini menjadi respons race director atas masukan dan keluhan dari para pembalap, termasuk di kelas utama, dan penyedia ban resmi MotoGP, Michellin. Keluhan dan masukan ini terkait suhu panas dan tingginya kelembapan udara di Sirkuit Internasional Budh yang menjadi arena GP India.

Baca Juga

''Kini, usai merasakan suhu panas dan kelembapan pada hari pertama, Jumat (22/9/2023) waktu setempat, kondisi tersebut diperkirakan akan berlanjut akibat pengaruh cuaca, pembalap meminta jarak total balapan dikurangi. Selain dari pembalap, masukan itu juga diberikan oleh penyuplai ban resmi,'' tulis pernyataan race director di laman resmi MotoGP, Sabtu (23/9/2023).

Sesi balapan utama kelas Moto3, lanjut pernyataan tersebut, akan dikurangi satu putaran menjadi 16 putaran. Pun dengan pengurangan satu putaran di sesi balapan utama kelas Moto2. Dengan begitu, sesi balapan di kelas Moto3 akan berjumlah sebanyak 18 putaran.

Begitu pula dengan penyesuaian jumlah putaran di sesi sprint race kelas utama MotoGP, yang menjadi 11 putaran. Sesi balapan utama di kelas MotoGP juga tidak luput dari pengurangan jumlah putaran. Sedianya, sesi balapan utama kelas MotoGP akan digelar sebanyak 24 lap. Namun, dengan keputusan tersebut, sesi balapan kelas utama MotoGP mengalami pengurangan sebanyak tiga lap menjadi 21 lap.

Pada Jumat (22/9/2023), suhu di Sirkuit Internasional Budh diketahui mencapai 33 derajat Celcius. Namun, kelembapan udara mencapai 70 persen. Kondisi ini dianggap menggangu performa pembalap, motor, dan ban yang akan digunakan.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sempat mengaku begitu terganggu dengan kondisi ini.

''Saya tidak pernah merasakan suhu sepanas ini sebelumnya. Saya menyangka, balapan di Thailand dan Malaysia sudah cukup panas. Namun, di sini, saya merasa di sejumlah titik sirkuit seperti tengah terbakar,'' ujar juara bertahan MotoGP tersebut seperti dilansir Crash, Selasa (23/9/2023).

Sirkuit Internasional Budh, yang menjadi arena untuk edisi perdana GP India ini, diketahui berada di Dankaur, deka Noida, negara bagian Uttar Pradesh, India Utara. Sirkuit yang mulai dibuka pada 2011 itu memiliki panjang lintasan sejauh 5,09 kilometer dengan delapan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement