REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Arema FC Fernando Valente mengaku banyak belajar dari hasil kekalahan timnya melawan Persebaya Surabaya. Ia berusaha akan menjadikan timnya jauh lebih baik lagi.
"Saya tahu ini pertandingan yang sulit dan saya juga tahu potensi dari Persebaya, kadang kami butuh pertandingan seperti ini untuk belajar," ujar Fernando saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persebaya di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
Fernando menjelaskan saat ini sudah tahu kualitas timnya terutama pemain mudanya yang belum punya banyak jam terbang. "Saya sudah melihat kualitas antarpemain, jadi saya tahu perbedaan dengan pemain Persebaya," ucapnya.
Menurut Fernando, para pemain muda Arema FC membutuhkan pertandingan seperti melawan Persebaya agar dapat berkembang. Selain itu, dirinya juga tahu harus seperti apa ke depannya untuk membuat tim menjadi lebih baik lagi.
"Kami bermain dengan pemain muda dengan opsi kedua, kami sudah berusaha dengan taktik organisasi permainan yang kami bikin, tidak masalah kami tidak menang, tapi kami belajar dari pertandingan ini," kilah Fernando.
Tak hanya itu, dari sisi pertahanan juga masih ada masalah yang harus dibenahi. Terlebih sebelum pertandingan Fernando sudah mencoba beberapa opsi pemain belakang.
"Saya tahu ada masalah di pertahanan Arema, dan saya sudah melakukan pergantian pemain belakang saat latihan sebelum pertandingan karena ada beberapa pemain cedera," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Fernando mengakui kalau untuk saat ini belum bisa membuat lini belakang Arema FC menjadi kuat. "Kami butuh waktu, dua pemain muda kami masih belum berpengalaman dan mereka membuat kesalahan, tapi itu adalah sebuah proses," kata ayah dari pemain Persebaya Ze Valente itu.