Sabtu 23 Sep 2023 22:45 WIB

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Ini Profil Tol Bawen yang Harus Diketahui

Tol Bawen mempersingkat perjalanan Semarang menuju Solo Jawa Tengah.

Tangkapan layar saat kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan di Exit Tol Bawen.
Foto: Istimewa
Tangkapan layar saat kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan di Exit Tol Bawen.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Tol Bawen Jawa Tengah menelan korban jiwa. Sebuah truk bernomor polisi AD 8911 IA diduga bermasalah. Remnya diperkirakan blong sejak dari depan Dusun Semilir, atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Ihwal ini diungkapkan oleh Nardi (42), salah seorang pengendara yang juga saksi mata, yang dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga

Menurutnya, truk tanpa muatan yang melaju dari arah Semarang tersebut ditengarai sudah mengalami mal fungsi rem beberapa saat setelah melaju di jalam menurun sebelum simpang Bawen.

"Karena truk sudah membunyikan klakson tanpa putus, sejak dari depan Dusun Semilir," ungkapnya, Sabtu (23/9) malam.

Akibatnya, truk melaju terus dan menabrak pengendara yang ada di depannya. Kepolisian setempat hingga Sabtu (23/9) malam mencatat empat orang wafat, tujuh korban luka berat, dan sebelas orang mengalami luka ringan. Polisi masih terus mendata kondisi di lapangan untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa dan segala keterangan yang diperlukan untuk investigasi dan penegakkan hukum.

Lalu seperti apa profil Jalan Tol Bawen?

Berikut penjelasannya. Tol Bawen adalah bagian dari ruas Semarang-Solo. Berikut ini informasi lengkap mengenai Tol ini.

Tol Bawen adalah salah satu tol yang cukup fenomenal. Tol yang melintasi daerah perbukitan ini menyajikan pemandangan indah, sekaligus menguji konsentrasi pengemudi.

Tol Bawen berada di ruas Tol Semarang-Solo. Panjang keseluruhannya mencapai 72,6 kilometer. Jalan tol ini melintasi beberapa daerah yaitu Tembalang, Banyumanik, Ungaran, Bawen, Salatiga, Boyolali, dan Colomadu.

Rencananya Bawen juga akan menjadi persimpangan tol antara ruas tol Solo-Semarang dan tol Bawen-Yogya. Ketiga ruas ini menjadi bagian dari pengembangan tiga titik kawasan emas Yogyakarta, Semarang dan Solo di masa depan.

Tol ini mempersingkat waktu tempuh dari Semarang ke Solo ataupun sebaliknya menjadi 1,5 jam-2 jam, dari 3 jam bila melalui jalan nasional. Hal serupa juga akan terjadi bila tol Bawen-Yogya sudah jadi. Perjalanan yang selama ini ditempuh selama tiga jam, akan terpangkas menjadi setengahnya.

Ketersambungan dengan Yogyakarta

Lihat halaman berikutnya >>>

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement