REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan 20 unit bantuan Rumah Layak Huni (RLH) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berasal dari bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Persero.
Sebanyak 20 unit RLH yang dibangun di wilayah PPU, tersebar di beberapa desa atau kelurahan, yakni 8 unit di Kelurahan Buluminung, 8 unit di Kelurahan Pemaluan, 2 unit di Desa Girimukti, dan 2 unit di Kelurahan Lawe-Lawe.
Bantuan RLH secara simbolis diserahkan Gubernur Kaltim kepada para penerima di Kelurahan Buluminung Kecamatan Penajam pada Sabtu.
"RLH yang kita bangun ada dua tipe. Yang konstruksi kayu ukuran 45 dengan tiga kamar dan konstruksi beton ukuran 36 dengan dua kamar tidur. Luas, bisa main kuntaw (silat) di dalam situ," ucap Isran di Penajam Paser Utara.
Isran mengatakan RLH juga dilengkapi dengan tandon air sebagai tempat penampungan air bersih dan tangki septik (septic tank) yang layak. Sehingga kebersihan lingkungan dan kesehatan rumah hunian lebih terjaga.
"Biar kehidupan lebih sehat, tidak terserang penyakit, dan pemandangan lebih nyaman," kata Isran.
Gubernur mengatakan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen terus membangun RLH melalui dana CSR dari perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN/BUMD yang beroperasi di Benua Etam.
Sebanyak 500 unit RLH ditarget bisa terbangun tahun ini. Pemprov Kaltim juga telah menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 270 unit dalam bentuk bantuan atap, lantai, dinding (aladin).
Isran berharap bantuan RLH dapat mengurangi angka kemiskinan di Kaltim yang mencapai 6,3 persen. Sebab kelayakan rumah hunian menjadi salah satu indikator ukuran kemiskinan.
Salah satu penerima bantuan RLH di Kelurahan Buluminung, Puspa Sari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kaltim.
Ia bersama keluarga dan ketiga anaknya, akhirnya dapat menikmati rumah yang nyaman untuk ditinggali.
"Sebelumnya rumah saya kayu dan sudah lapuk. Sekarang bisa menikmati rumah baru yang lebih layak berkat Pak Gubernur. Terima kasih Pak," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika