Ahad 24 Sep 2023 09:04 WIB

Kemenag: HUT Provinsi Sulut Semangat Jaga Toleransi dan Kerukunan

Toleransi dan keberagaman merupakan pemersatu antargolongan.

Menara Kudus yang disebut memuat nilai toleransi.
Foto: Dok Republika
Menara Kudus yang disebut memuat nilai toleransi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan HUT ke-59 Provinsi Sulut memberikan semangat guna terus menjaga toleransi dan kerukunan di daerah tersebut.

"Saya mengapresiasi kemajuan pembangunan sebagaimana telah disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, salah satu di antaranya adalah indeks pembangunan toleransi dan kerukunan umat beragama," kata Sarbin, di Manado, Sabtu (24/9/2023).

Baca Juga

Kakanwil mengajak semua elemen dan anak bangsa yang ada di Sulut agar menjadikan semangat toleransi dan kerukunan sebagai fondasi pembangunan nasional, karena kerukunan nasional merupakan syarat mutlak pembangunan bangsa yang besar dan majemuk ini.

Ia juga mengapresiasi HUT Provinsi Sulawesi Utara yang bertemakan “Kerja Hebat untuk Sulut Lebih Maju”, dan acara puncaknya dimeriahkan dengan berbagai atraksi, selain marching band, ada juga atraksi pesawat tempur angkatan udara.

Juga, katanya, terjun payung pasukan TNI angkatan udara juga demonstrasi senapan marinir serta pelintasan jarak dekat tepi pantai oleh Kapal Perang Yos Sodarso 353 oleh TNI Angkatan Laut.

Ia menjelaskan moderasi beragama adalah memelihara budaya dan agama. Menurutnya, penghargaan dan pelestarian budaya menjadi bagian penting dari pengamalan ajaran agama, bahkan tidak perlu dipertentangkan agama dan budaya sepanjang budaya tidak mengurangi atau menodai prinsip-prinsip beragama. 

Sebab, katanya, ajaran agama memberi ruang kreativitas bagi manusia untuk mengembangkan kemampuan, termasuk di dalamnya hidup berbudaya. 

Budaya atau adat istiadat yang muncul di tengah kehidupan umat beragama menjadi khasanah memperkuat relasi sosial kemanusiaan," pungkas mantan Kakanwil Kemenag Maluku Utara ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement