Ahad 24 Sep 2023 12:39 WIB

Dokter: Waspadai Dampak ISPA bagi Paru-Paru Anak

Pneumonia atau radang paru merupakan pembunuh utama bagi para balita di dunia.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Dokter Spesialis Anak Subspesialis Respirologi, Madeleine Ramdhani Jasin mengingatkan masyarakat perlu mengenali gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Dokter Spesialis Anak Subspesialis Respirologi, Madeleine Ramdhani Jasin mengingatkan masyarakat perlu mengenali gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Anak Subspesialis Respirologi, Madeleine Ramdhani Jasin mengingatkan masyarakat perlu mengenali gejala infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Hal ini guna mencegah anak terkena ISPA akibat memburuknya kualitas udara. 

Beberapa gejala itu batuk, demam, pilek, radang, hingga gejala berat yakni sesak ketika bernafas. Madeleine menyinggung betapa mengerikannya dampak ISPA bagi kesehatan anak. 

Baca Juga

"ISPA dapat sangat berbahaya pada anak jika sudah menyerang paru-paru," kata Madeleine dalam keterangannya pada Ahad (24/9/2023). 

Madelaine memaparkan cara yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari dampak ISPA dengan lima hal, yakni mengurangi polusi udara di dalam rumah, melengkapi vaksinasi anak, memberikan nutrisi yang cukup pada anak, mengenali gejala ISPA dan tanggap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.