Relawan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan dan menata ulang batu nisan peninggalan abad 14 hingga 18 Masehi di Desa Lambaro Biluy, Aceh Besar, Aceh, Ahad (24/9/2023). Sejak 2011 para relawan tersebut telah membersihkan ratusan komplek makam kuno dan menata ulang ribuan batu nisan sebagai upaya menjaga serta melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Sejumlah relawan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan dan menata ulang batu nisan peninggalan abad 14 hingga 18 Masehi di Desa Lambaro Biluy, Aceh Besar, Aceh, Ahad (24/9/2023). Sejak 2011 para relawan tersebut telah membersihkan ratusan komplek makam kuno dan menata ulang ribuan batu nisan sebagai upaya menjaga serta melestarikan peninggalan bersejarah. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Relawan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) membersihkan dan menata ulang batu nisan peninggalan abad 14 hingga 18 Masehi di Desa Lambaro Biluy, Aceh Besar, Aceh, Ahad (24/9/2023).
Sejak 2011 para relawan tersebut telah membersihkan ratusan komplek makam kuno dan menata ulang ribuan batu nisan sebagai upaya menjaga serta melestarikan peninggalan bersejarah.
sumber : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Advertisement