Ahad 24 Sep 2023 20:20 WIB

Tingkatkan Produktivitas Pengembangan Komoditas Pertanian Melalui Program Makmur

Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi 20-30 persen. 

Program Makmur merupakan sebuah program pendampingan menyeluruh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada petani Indonesia.
Foto: dok. Republika
Program Makmur merupakan sebuah program pendampingan menyeluruh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada petani Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), senantiasa melaksanakan perubahan dan layanan terbaik kepada stakeholders.

Untuk itu, Pusri melaksanakan transformasi bisnis dalam berbagai proses bisnis. Salah satunya dengan mendukung Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding dari Pusri.

Program Makmur secara simbolis di resmikan di area pesawahan Keboncau, Ciasem, Kabupaten Subang pada bulan Agustus 2021. Program Makmur merupakan sebuah program pendampingan menyeluruh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada petani Indonesia. Dengan tujuan utama program ini yaitu dapat memakmurkan petani, meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di Indonesia.

Melalui program ini petani yang terlibat diberikan pendampingan intensif mengenai budidaya tanaman, aplikasi teknologi pertanian mutakhir, akses permodalan dan offtake hasil panen yang dilakukan oleh stakeholder diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Guna mendukung Program Makmur, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh terus berupaya dalam pengembangan ekosistem Program Makmur dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani untuk budidaya pertanian berkelanjutan. Salah satunya dengan melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) dengan tujuan akhir yaitu untuk memakmurkan Petani Indonesia. 

"Adapun manfaat yang bisa didapatkan petani melalui program ini di antaranya, kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan mendorong penggunaan pupuk non subsidi," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/9/2023).

Realisasi Luas Lahan Program Makmur yang telah dilakukan Pusri yaitu sebesar 54.965,03 Ha dari target 30.500 Ha dengan jumlah petani sebanyak 15.554 orang, terdiri dari 4 (empat) komoditi, dengan perincian sebaran luasan dan komoditas hingga 21 September 2023 yaitu :

photo
Realisasi Luas Lahan Program Makmur PT Pusri - (PT Pustri)

 

Tri Wahyudi Saleh menyampaikan, bahwa melalui Program Makmur, petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan, mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang. Sehingga, berdasarkan realisasi Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen. 

“Dengan adanya program Makmur tentunya sejauh ini banyak sekali benefit yang didapatkan petani, terutama dari segi peningkatan hasil produksi dengan kualitas yang juga ikut meningkat. Karena kami yakin dengan adanya kawalan langsung dari Pusri, produktivitas pasti akan meningkat”, ungkap Tri.

Petani juga akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas tentu dengan harga yang bersaing.

“Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker  yang nantinya akan menampung hasil panen para petani. Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” ucap Tri.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement