Senin 25 Sep 2023 01:43 WIB

IPW Yakin Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Bunuh Diri, Sementara ISESS Rasakan Ada Kejanggalan

Hasil autopsi, Brigpol Setya tewas akibat tertembak peluru di dada tembus ke jantung.

Red: Andri Saubani
Senjata api (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Senjata api (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rizky Suryarandika, Ali Mansur, Antara

Jenazah Brigadir Polisi (Brigpol) Setya Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya telah diautopsi di RS Bhayangkara Tingkat II Prof Awaloedin Djamin Semarang, Sabtu (23/9/2023). Dari hasil autopsi itu diketahui Herlambang meninggal dengan luka tembak di dada sisi kiri.

Baca Juga

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso punya pendapat sendiri mengenai luka tersebut. Sugeng meyakini Herlambang menembak dirinya sendiri. Pilihan menembak bagian jantung, menurut informasi yang didapat Sugeng, karena Herlambang tak ingin kejadian itu terdengar orang lain. 

"Diduga ketika Briptu Herlambang menembakkan senjata tersebut ke tubuhnya mengenai jantung, dia berusaha menahan agar tidak terdengar suara," kata Sugeng kepada Republika, Ahad (24/9/2023).