REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta punya jawaban atas kegagalan timnya menaklukkan Tottenham Hotspur pada pekan keenam Liga Primer Inggris musim ini. Derbi London Utara yang digelar di Stadion Emirates, Ahad (24/9/2023) malam WIB, berkesudahan imbang 2-2. Arteta mengakui mereka sangat kecewa. Dua kali pasukannya memimpin, tetapi kubu tamu selalu bisa mengejar. Saat kebobolan, armada Gudang Peluru bangkit dan mencoba mendominasi. Namun, segala upaya untuk mencari gol ketiga kandas.
"Saya pikir hal itu cukup memengaruhi emosi tim. Kami kurang tenang dalam menguasai bola, untuk mendapatkan lebih banyak operan di sepertiga akhir lapangan," kata Arteta dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (25/9/2023).
Di sisa 15 menit terakhir, tak ada pilihan lain bagi Arsenal. Mereka terus menekan. Sayang, sejumlah ancaman yang dihadirkan gagal berbuah gol.
Arteta menegaskan, ini pertandingan besar. Sangat penting memanfaatkan setiap pergerakan di kotak penalti. Sayangnya, pasukannya tidak melakukan hal itu.
"Kami melakukan beberapa kesalahan hingga kebobolan, kemudian kami menjadi sulit untuk menang. Namun sejujurnya, usaha, energi yang diberikan para pemain, dan sikap mereka sangat fenomenal," ujar juru taktik berkebangsaan Spanyol ini.
Arteta juga memuji lawannya. Ia melihat Spurs tim bagus yang jadi ancaman pada musim ini. The Lilywhites bermain dengan pendekatan berbeda di era Ange Postecoglou karena lebih berani menyerang. Terutama, ia merasakan semangat bernyala-nyala dari sang rival.
Apakah Tottenham bisa menjadi penantang gelar, sama seperti Arsenal? Ia merasa terlalu jauh jika berbicara hal itu pada awal kompetisi.
"Saya pikir enam pertandingan masih terlalu dini bagi semua orang untuk mendiskusikan apa yang akan kami lakukan," ujar Arteta.
Setelah laga ini, the Gunners jumpa tuan rumah Brentford FC pada putaran ketiga Piala Carabao. Duel tersebut berlangsung di Gtech Community Stadium, London, Kamis (28/9/2023) dini hari WIB.