Senin 25 Sep 2023 08:58 WIB

Pengamat: Alasan Bunuh Diri Brigadir Herlambang Pantas Diragukan

Pengamat dari ISESS menilai alasan bunuh diri Brigadir Herlambang pantas diragukan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi penembakan. Pengamat dari ISESS menilai alasan bunuh diri Brigadir Herlambang pantas diragukan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi penembakan. Pengamat dari ISESS menilai alasan bunuh diri Brigadir Herlambang pantas diragukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengendus kejanggalan dalam kasus meninggalnya Brigadir Polisi (Brigpol) Setya Herlambang. Herlambang merupakan pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Aditya Jaya.

Pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, heran kalau Herlambang disebut meninggal karena tertembak senjatanya sendiri. Sebab sebagai anggota polisi, Herlambang pastinya menempuh pendidikan cara menggunakan senjata. 

Baca Juga

"Membersihkan dan mengamankan senjata api itu pelajaran paling awal dan dasar yang diberikan pada personel sebelum diberikan izin menggunakan senpi," kata Bambang kepada Republika, Ahad (24/9/2023). 

Untuk informasi, Herlambang merupakan Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara. Tapi Herlambang malah disebut lalai saat membersihkan senjata api oleh Polda Kaltara.